Liputan6.com, Ternate - Saat melancong ke Kota Ternate, Maluku Utara, kita bisa melihat banyak rumah makan tradisional. Di rumah makan terpampang tulisan nama makanan kebanggaan rakyat Ternate yakni, popeda atau papeda.
Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua. Biasanya, makanan ini disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.
Advertisement
Baca Juga
Tak jarang, banyak pengunjung yang menyantap makanan berwarna putih dan kental itu. Namun yang jelas, cairan putih kental ini bukanlah lem dengan rasa yang tawar.
Papeda bisa berpenampilan seperti ini karena berasal dari endapan air sagu yang dimasak dan diaduk hingga kental. Kebanyakan Papeda dimakan dengan lauk pauk atau sayur yang berkuah.
Sepiring hidangan papeda dengan sayur atau lauk pauk dapat dinikmati cukup dengan Rp12 ribu. Rasanya yang khas dan proses pembuatan tanpa bahan kimia, membuat papeda makin digemari warga lokal hingga wisatawan.
Makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat Ternate sejak berabad-abad silam. Ketika itu, Ternate masih berada dalam pendudukan Bangsa Portugis.
Sayangnya, saat ini popularitas popeda kalah dengan makanan pokok dari luar Maluku. Apalagi, tidak semua warung menyediakan makanan khas Ternate ini.
"Warung seperti ini sudah jarang ditemukan di Ternate. Dulunya banyak, saat ini tinggal hanya ditemukan di tempat-tempat wisata dan hidangan rumahan," kata Farid Hasan, warga Kota Ternate kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Farid mengaku, hingga kini keluarganya masih senang mengonsumsi makanan khas ternate tersebut. Sebab, selain melancarkan pencernaan, Popeda memiliki protein dan kalsium tinggi.
"Kalau makan Papeda, pencernaan lancar. Tulang menjadi kuat karena kalsium, itulah mengapa banyak orang tua di Ternate jarang terkena osteoporosis," ujarnya.
Cara membuatnya pun cukup mudah, pertama-tama, rebus air hingga mendidih. Sementara siapkan sagu di baskom atau piring mangkuk dan diberi perasan jeruk, garam, dan air dingin secukupnya.
Aduk sagu cair lalu disaring. Jika air sudah mendidih siram air ke sagu yang sudah disiapkan sambil diaduk hingga masak.
Setelah matang, popeda siap disajikan dengan lauk apa pun yang berkuah. Paling bagus, popeda sendiri disajikan saat hangat, agar rasa dan sensasi saat memakannya terasa.
Â
Â