Telaga Madirda, Wisata Alam di Karanganyar yang Diyakini Terbentuk dari Benda Pusaka

Liputan6.com, Karanganyar - Telaga Madirda merupakan sebuah destinasi wisata alam di Karanganyar yang cocok dijadikan lokasi piknik. Destinasi wisata berupa telaga alami ini terletak di Dusun Tlogo, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Tak hanya menyuguhkan wisata air, destinasi wisata ini juga menyuguhkan keindahan alam yang hijau dan menyegarkan. Pemandangan tempat wisata Karanganyar yang hijau menyelimuti telaga pun akan menyegarkan mata.

Destinasi wisata ini juga dilengkapi sejumlah wahana dan fasilitas, seperti gazebo, camping ground, spot swafoto, musala, tempat parkir, penjual makanan, dan lainnya.

Mengutip dari Pesona Karanganyar, masyarakat setempat meyakini kehadiran Telaga Madirda terbentuk dari benda pusaka sakti. Benda tersebut adalah Cupu Manik Astagina.

Konon, si empunya dapat melihat seluruh isi dunia tanpa mendatanginya. Menurut kisah yang beredar, ada sepasang suami istri bernama Dewi Indradi dan Resi Gutama.

Mereka memiliki tiga orang anak bernama Retno Anjani, Subali, dan Sugriwa. Dewi Indradi kemudian menyerahkan pusaka pada Retno Anjani.

Hal itu membuat kedua saudaranya yang lain merasa iri. Sang ayah yang tidak menginginkan adanya perselisihan di antara ketiga anaknya pun akhirnya membuang benda pusaka tersebut.

Ajaibnya, Cupu Manik Astagina yang dibuang kemudian berubah menjadi sebuah telaga dengan air yang sangat jernih dan tidak pernah kering. Telaga tersebut kemudian dikenal dengan nama Telaga Madirda hingga saat ini.

Telaga Mardinda buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB (hari biasa) dan 07.30 hingga 17.30 WIB (akhir pekan). Untuk dapat menikmati sejumlah fasilitas di dalamnya, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp15.000. Berbagai info dan fasilitas menarik juga bisa dilihat melalui akun Instagram @telagamadirdaofficial.

(Resla Aknaita Chak)