Sukses

World Coconut Day 2023 di Gorontalo, Pikat Investor Asal Sri Lanka

Ketertarikan perusahaan ini dibuktikan dengan adanya Temu Bisnis yang difasilitasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Gorontalo.

Liputan6.com, Gorontalo - World Coconut Day (WCD) atau Hari Kelapa Sedunia tahun 2023 yang dilaksanakan di Provinsi Gorontalo banyak dihadiri investor asing. Bahkan, mereka terikat dengan melimpahnya kelapa di tanah serambi madinah.

Potensi kelapa salah satunya memikat PT CBL Natural Food Cluster asal Sri Lanka yang bergerak di bidang industri kelapa. Mereka ingin sekali berinvestasi setelah melihat Gorontalo memang menjadi lumbung kelapa.

Ketertarikan perusahaan ini dibuktikan dengan adanya Temu Bisnis yang difasilitasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Gorontalo. Kegiatan Temu Bisnis tersebut mempertemukan pihak perusahaan asal Sri Lanka untuk berinvestasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Danial Ibrahim menjelaskan, sebelumnya perusahaan ini sudah dua kali datang ke Gorontalo dengan niat yang sama. Namun urung mendapat kesempatan untuk melakukan Temu Bisnis.

“Menurut penjelasan mereka, perusahaan asal Sri Lanka ini sudah dua kali datang ke sini, tapi tidak dapat kesempatan bertemu dengan pemerintah juga para pelaku usaha. Ini kali ketika mereka datang, dan alhamdulillah kali ini bisa kita fasilitasi,” kata Danial.

Permintaan perusahaan ini untuk Temu Bisnis mula-mula disampaikan kepada Pusat Promosi Investasi Indonesia, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) yang berkantor di Abu Dhabi.

Oleh karena itu, yang datang mendampingi perusahaan ini adalah Kepala Pusat Promosi Investasi Indonesia Abu Dhabi, Kementerian Investasi BKPM RI, Mohammad Ridwansyah Saidi Ungsi.

Keseriusan perusahaan asal Sri Lanka ini untuk berinvestasi di Gorontalo terlihat dari One and One Meeting yang dilaksanakan. Danial membeberkan terdapat beberapa tindak lanjut yang diperoleh, di antaranya adalah rencana adanya Letter of Intent.

“Ada beberapa tindak lanjut. Tadi itu sebenarnya akan ada Letter of Intent, cuma kan kalau untuk ini mereka tim perusahaan juga masih perlu konsultasi ke negaranya, kemudian kita provinsi juga masih harus konsultasi lagi, karena muatan Letter of Intent itu legal, jadi kita perlu konsultasi dengan Biro Hukum lebih dulu,” ujarnya

Lebih lanjut, para investor ini akan berkunjung langsung ke lokasi pelaku usaha yang ada di Kabupaten Gorontalo. Olehnya, Danial sangat berharap hal itu dapat berbuah manis, sehingga target dan nilai-nilai investasi di Gorontalo dapat terus bertambah.

“Saya lihat mereka ini benar-benar serius. Sekarang saja mereka ingin langsung meninjau lokasi perusahaan kelapa yang sudah tidak beroperasi lagi di Kabupaten Gorontalo," ujarnya

"Semoga mereka bisa yakin untuk berinvestasi di provinsi kita, biar nilai investasi kita juga meningkat, karena kalau itu meningkat maka dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat kita juga akan meningkat,” ia menandaskan.

 

Simak juga video pilihan berikut: