Sukses

Malam Apresiasi di IKN, Kadin Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 ke Presiden

Di sela-sela acara malam apresiasi untuk pekerja dan warga di Ibu Kota Nusantara, Kadin Indonesia menyerahkan buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045.

Liputan6.com, Penajam Paser Utara - Presiden Joko Widodo menghadiri langsung malam apresiasi untuk pekerja dan masyarakat di Titik Nol Ibu Kota Nusantara. Malam apresiasi tersebut diisi dengan hiburan dari penyanyi Indonesia.

Presiden Jokowi mengakui pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara bekerja siang dan malam. Para pekerja tak hanya berasal dari Kalimantan Timur, tapi juga dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Saya tahu betul para pekerja ini bekerja siang dan malam,” kata Presiden Jokowi disambut tepuk tangan pekerja yang hadir.

Kehadiran presiden ini di sela-sela kegiatan grounbreaking sejumlah proyek. Ungkapan terima kasih juga disampaikan presiden kepada warga yang tinggal di sekitar Ibu Kota Nusantara.

Berkat dukungan warga, progres pembangunan Ibu Kota Nusantara berjalan sesuai rencana. Saat ini progres pembangunan fisik di Ibu Kota Nusantara saat ini telah mencapai 40 persen//

Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai penyelenggara malam apresiasi ini juga memberikan buku peta jalan kepada Presiden Joko Widodo. Peta jalan yang disusun secara inklusif dan kolaboratif ini diharapkan bisa menjadi panduan pembangunan untuk melengkapi rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045.

“Buku dari Ketua Kadin Indonesia kepada pemerintah indonesia, ini akan kita pakai sebagai bahan dalam merencanakan peta jalan menuju indonesia maju di tahun 2045, indonesia emas di tahun 2045,” kata Joko Widodo.

Acara kemudian diisi hiburan dengan menghadirkan grup band Gigi dan Wika Salim. Para pekerja dan warga yang hadir sangat antusias.

Malam apresiasi makin istimewa saat Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono ikut bermain drum. Menteri nyentrik ini menjadi drumer di dua lagi Gigi Band.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Road Map 2045

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 merupakan persembahan Kadin Indonesia kepada bangsa. Dengan peta jalan ini, diharapkan segala inisiatif yang mengarah pada rencana pembangunan nasional untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

“Peta jalan ini dibuat agar segala upaya, program, serta inisiatif dapat mewujudkan pencapaian visi pembangunan ekonomi Indonesia Emas 2045. Peta jalan ini dibuat dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam penyusunannya dengan semangat gotong royong untuk masa depan sebagai negara maju, berisikan langkah-langkah konkret dengan metrik sebagai tolak ukur pembangunan,” kata Arsjad Rasjid.

Arsjad menjelaskan pemerintah telah mencanangkan cita-cita agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap). Indonesia juga diharapkan menjadi negara berkekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia berdasarkan pada produk domestik bruto (PDB) paritas daya beli (PPP) pada 2045.

“Seluruh potensi sumber daya yang ada, menjadikan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 semakin relevan bagi Indonesia dan para pemimpin bangsa ini kedepannya, untuk memberikan panduan dalam memanfaatkan peluang-peluang serta mengatasi tantangan yang dihadapi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi, inklusif, dan berkelanjutan,” ungkap Arsjad.

Penyusunannya peta jalan ini dibuat berlandaskan pada empat aspek prioritas. Pertama, meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan, dengan memajukan pelayanan kesehatan dan pangan. Kedua, aspek kesejahteran, yang tidak hanya menyangkut produk domestik bruto (PDB) tetapi juga masyarakat dengan penghasilan yang tinggi dan kehidupan yang layak. Aspek ini bisa dipenuhi salah satunya melalui hilirisasi industri dan digitalisasi UMKM.

Ketiga, aspek inklusivitas yang menitikberatkan pada kesetaraan gender dan pemberdayaan populasi rentan, mengingat seluruh Masyarakat memiliki hak yang sama untuk mengakses kebutuhan dasar. Keempat, aspek keberlanjutan, yaitu mencapai target dekarbonisasi dengan tetap memperhatikan dan menjaga keberlangsungan lingkungan.

Arsjad menggarisbawahi bahwa pembangunan ekonomi tidak dapat dilakukan dengan baik tanpa menerapkan nilai-nilai budaya dan bangsa, termasuk gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika. “Karena itu, dalam penyusunan peta jalan ini, Kadin Indonesia melibatkan berbagai komponen bangsa, mulai dari asosiasi industri, serikat buruh, pelaku usaha, akademisi, organisasi keagamaan, hingga organisasi non-pemerintah (NGO),” tutup Arsjad.

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono juga bersemangat menyambut baik komitmen Kadin Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui penyerahan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 di IKN.

“Kami menyambut baik inisiatif Kadin Indonesia yang menyerahkan Peta Jalan Indonesia Emas 2045 di IKN. Ini merupakan simbol optimisme yang baik, terlebih dilakukan di IKN yang merupakan simbol visi Indonesia Emas 2045”.