Sukses

Paser Tuan Rumah Porprov Kaltim 2026

Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur ke VIII pada 2026 mendatang akan dihelat di Kabupaten Paser. Bumi Daya Taka akan bertindak selaku tuan rumah pada ajang 4 sekali itu.

Liputan6.com, Paser - Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur ke VIII pada 2026 mendatang akan dihelat di Kabupaten Paser. Bumi Daya Taka akan bertindak selaku tuan rumah pada ajang 4 tahun sekali itu.

Kepastian Kabupaten Paser bertindak selaku tuan rumah ditandai dengan pelepasan balon udara oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor, di halaman Kantor Bupati Paser Jalan Noto Sunardi, Kecamatan Tanah Grogot.

"Semoga dalam penyelenggaraan sebagai tuan rumah berjalan dengan lancar dan sukses," ucap Isran Noor, Minggu (24/9/2023).

Isran menegaskan olahraga milik semua masyarakat. Sehingga pengembangan, pembinaan dan seluruh kegiatan yang mendukung keolahragaan di Kaltim harus berjalan dengan baik.

Masih di kesempatan itu, Isran juga menyampaikan masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi berakhir 30 September. Dirinya memohon maaf jika dalam bidang olahraga masih banyak pekerjaan rumah.

"Kami mohon maaf kalau di bidang olahraga masih belum memadai. Tapi kami yakin keolahragaan ini merupakan kerja sama, pemerintah hanya melakukan pembinaan, membuat sebuah program perencanaan. Tetapi, menjadi inti adalah masyarakat dan para atlet yang ingin berprestasi," tutur Isran.

Bupati Paser Fahmi Fadli menuturkan Porprov Kaltim selain ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi, juga merupakan sejarah bagi Kabupaten Paser karena perdana bertindak selaku tuan rumah. Ditambah antusiasme masyarakat bakal semakin ramai seiring keberadaan IKN Nusantara.

"Walaupun pelaksanaannya masih beberapa tahun lagi, euforia Porprov mulai terasa di Kabupaten Paser. Antusias dari kami, terutama warga masyarakat yang memenuhi arena olahraga yang ada tidak seramai biasanya," terang Fahmi.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Ketersediaan Venue Jadi Pekerjaan Rumah

Diketahui pada Porprov Kaltim ke VII di Kabupaten Berau terdapat 53 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan. Nantinya untuk ajang serupa yang digelar di Kabupaten Paser direncanakan 54 cabor. Yakni adanya penambahan cabor paralayang.

"Sejauh ini ada 28 arena yang sudah siap. Namun ada beberapa yang butuh pembangunan arena yaitu road race dan venue bowling. Untuk sepuluh cabor bela diri kita membutuhkan empat gedung," ungkapnya.

Lanjut Fahmi, sementara ini terdapat tujuh cabor yang direncanakan akan digelar di luar Kabupaten Paser. Antara lain menembak, arum jeram, ski air, golf, senam, layar dan triatlon. Pihaknya menyebut ini menjadi pekerjaan rumah (PR), dirinya akan terus berupaya agar semua cabor dapat dilaksanakan di wilayah selatan Kaltim ini dengan sarana dan prasarana yang memenuhi standar.

"Demi kelancaran persiapan ini, kami butuh dukungan dari gubernur beserta instansi terkait yang membidangi pada Pemprov Kaltim untuk dapat terus memberikan support, baik moril dan materiil," pinta Fahmi.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Paser, Totok Sumardiono menerangkan terpilihnya Kabupaten Paser sebagai tuan rumah Porprov ke VIII Kalimantan Timur berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor: 426/11950/DISPORA-UMUM pada 30 November 2022.

"Kita patut bersyukur sudah resmi ditetapkan sebagai tuan rumah, karena perjuangan mendapatkan ini tidak mudah," ucap Totok.

Gelaran Porprov dua tahun lagi. Alasan dilaksanakannya launching pencanangan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah, dikarenakan perlu persiapan yang matang termasuk venue yang akan digunakan nantinya.

"Kenapa jauh hari, karena kita perlu persiapan venue-venue supaya paling tidak 80 persen cabor itu dipertandingkan di Kabupaten Paser, kecuali memang venue olahraga yang tidak ada," tambahnya.

Persiapan venue baik yang sudah ada ataupun belum akan dilakukan secara bertahap hingga jelang perhelatan Porprov Kaltim 2026 nanti. Baik penataan atau pemeliharaan hingga pembangunan arena yang baru. Seperti untuk cabor menembak, dayung, sirkuit lintasan balap, dan venue bowling.

Nantinya untuk anggaran diharapkan dari beberapa sumber, seperti APBD kabupaten dan Pemprov Kaltim serta pemerintah pusat. "Karena dari (pemerintah) pusat itu ada bantuan kalau kita memang sebagai tuan rumah Porprov," ungkapnya.

Selain itu juga ada anggaran dari Pengurus Besar (PB) Porprov. "Makanya jauh hari sebelumnya dicanangkan Paser (tuan rumah), supaya antara pembinaan prestasi yang dikelola oleh KONI itu benar-benar fokus, dan juga ada PB Porprov khusus penyelenggaraannya" beber Totok.

Sehingga masing-masing baik PB Porprov maupun KONI sudah jelas tupoksinya, dan tetap dalam satu sinergitas. "Kalau masalah anggaran itu tergantung venue atau cabor yang dipertandingkan. Pada Porprov 2026 nanti kami tetap prioritaskan atlet putra daerah," jelasnya.

Dirinya optimis pelaksanaan Porprov Kaltim 2026 di Kabupaten Paser berjalan lancar dan semuanya dihelat di Bumi Daya Taka. Pasalnya, bupati Paser telah melakukan rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mengenai kesiapan untuk venue yang akan digunakan.

"Dengan olahraga semua ekonomi kerakyatan bisa berjalan. Jadi kami berpacu, kalau venue-venue kita standar nasional dan sering menggelar even, paling tidak daerah kita juga dikenal orang. Semoga Porprov 2026 nanti sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses ekonomi kerakyatannya," pungkas Totok.

Â