27 September Memperingati Hari Pariwisata Sedunia, Ini Pesan dan Maknanya

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, pada tanggal 27 September ditetapkan sebagai Hari Pariwisata Sedunia. Hari ini bukan hanya kesempatan untuk merayakan keindahan dan keajaiban destinasi pariwisata di seluruh dunia.

Peringatan hari pariwisata sedunia juga untuk memahami dampak ekonomi, kebudayaan, dan lingkungan dari industri pariwisata. Bukan sekadar kegiatan liburan, melainkan sebagai roda penggerak ekonomi yang kuat.

Industri pariwisata menciptakan lapangan kerja, menghasilkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di banyak negara. Banyak destinasi bergantung pada pariwisata sebagai sumber pendapatan utama.

Selain itu, pariwisata juga menghasilkan pendapatan dari sektor-sektor terkait seperti perhotelan, restoran, dan transportasi. Namun, manfaat ekonomi dari pariwisata juga harus seimbang dengan pelestarian budaya dan lingkungan.

Keanekaragaman budaya di seluruh dunia adalah salah satu aset terbesar kita. Ketika wisatawan mengunjungi destinasi baru, mereka memiliki kesempatan untuk meresapi budaya lokal, memahami sejarah, dan mendukung pengrajin lokal.

Namun, pariwisata juga dapat menghadirkan tantangan, seperti komersialisasi berlebihan dan hilangnya warisan budaya. Oleh karena itu, penting bagi destinasi pariwisata untuk memiliki rencana yang berkelanjutan untuk melindungi dan mempromosikan kekayaan budaya mereka.

Selain itu, lingkungan juga harus menjadi perhatian utama dalam industri pariwisata. Destinasi yang penuh dengan keindahan alam harus dijaga dengan baik agar tetap lestari.