Sukses

Angka Kecelakaan Tinggi di Sukoharjo, Jasa Raharja Keluarkan Rp50 Miliar Santunan

Lantas Polres Sukoharjo mencatat jumlah kecelakaan tertinggi di Kota Jamu itu adalah kecelakaan lalu lintas pelajar.

Liputan6.com, Sukoharjo Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Bety Nugroho membeberkan data terkait tingginya tingkat kecelakaan di wilayah Kota Jamu itu didominasi oleh kecelakaan pelajar.

Dirinya menjelaskan setiap bulan data kecelakaan di wilayahnya masih tinggi, sehingga pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.

Tak hanya itu, ia menyebut grafik kecelakaan pelajar terus mengalami kenaikan daripada penurunan. "Upaya terus dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan yang didominai pelajar SMP, SMP, dan Mahasiswa. Makanya kita terus sosialisasikan Police Go To School," kata Betty saat ditemui di Mapolres Sukoharjo usai gelar apel sopir ambulans se-Kabupaten Sukoharjo, Rabu (27/9/2023).

Menurutnya, tingkat kecelakaan itu mayoritas terjadi di wilayah-wilayah perbatasan yang kurang terpantau oleh Satlantas Polres Sukoharjo. Meski begitu, dirinya mengaku pihaknya tersu melakukan patroli di setiap wilayah termasuk di perbatasan.

 

2 dari 2 halaman

Kecelakaan Pelajar

"Di perbatasan kenapa karena mungkin masyarakat beranggapan tidak ada yang mengawasi di sana. Soal patroli kami tetap melakukan patroli di wilayah perbatasan Tapi, karena tidak menjangkau setiap hari di wilayah perbatasan sehingga banyak pelanggar lalin di sana," ujar dia. 

Ia yang hadir dalam giat apel siaga ambulans se-Kabupaten Sukoharjo itu mengapresiasi adanya kegiatan tersebut, lantaran banyak driver ambulans yang masih belum paham SOP saat berkendara. Sehingga banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan ambulans dengan kendaraan lainnya. 

"Rekan driver ambulans tetap mematuhi bagaimana mematuhi lalu lintas memberikan contoh bagaimana berkendara. Karena masih ada driver yang awam. Semoga ini bisa menekan angka kecelakaan," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Jasa Raharja Hadi Ismanto yang diwakili Mobile Service Jasa Raharja Kabupaten Sukoharjo, Muhammad Aprizal Basya mengaku pihaknya sudah mengeluarkan santunan sebanyak Rp50 miliar sepanjang tahun 2023 untuk wilayah Kabupaten Sukoharjo, Wonogiri, dan Kabupaten Sukoharjo.

"Kecelakaan di Sukoharjo cukup tinggi kami dari Jasa Raharja yang membawahi 3 kabupaten tahun ini sudah mengeluarkan Rp50 miliar santuan akibat kecelakaan," terang Aprizal.

Ia mengatakan rata-rata korban kecelakaan yang telah mendapatkan santunan Jasa Raharja masyarakat produktif yang mengalami kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan sepeda motor.

"Untuk kecelakaan didominasi kendaraan bermotor dan korban kecelakaan didominasi usia produktik 15-55 tahun. Mereka telah mendapatkan santunan dari kami," pungkas dia.

Video Terkini