Tiga Perusahaan Tambang Grup MIND ID Raih Empat Penghargaan Subroto Award 2023

Liputan6.com, Jakarta - Holding BUMN Pertambangan terus melakukan operasional yang berkelanjutan dan sesuai dengan prinsip Good Mining Pratices (GMP). Dalam menjalankan operasional perusahaan, seluruh anggota holding BUMN Pertambangan juga mengedepankan kebermanfaatan lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat.

Atas upaya tersebut, tiga anggota Holding BUMN Pertambangan meraih empat penghargaan dalam Subroto Award 2023 yang digelar oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Jumat (29/9/2023). Menteri Energi ESDM Arifin Tasrif pada sambutannya mengatakan bahwa Penghargaan Subroto adalah apresiasi Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan di sektor ESDM yang memiliki kinerja terbaik.

"Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam kurun satu tahun terakhir," ujar Arifin dalam sambutannya, Jumat (29/9/2023).

Arifin mendorong seluruh perusahaan tambang bisa terus melakukan inovasi dan hilirisasi sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi bangsa dan negara. Selain itu, peran komoditas mineral juga penting dalam mendukung transisi energi.

"Indonesia memiliki banyak sumber daya mineral yang dapat digunakan untuk pengembangan teknologi energi bersih, namun proses pengolahan dan pemurniannya serta industri pendukungnya masih perlu banyak dikembangkan. Pemerintah terus mendorong pengembangan hilirisasi mineral," lanjut Arifin.

Direktur Utama Mining Industry Indonesia (MIND ID) Hendi Prio Santoso menegaskan Holding BUMN Pertambangan akan terus melakukan operasional yang berkelanjutan dan mengedepankan pemenuhan prinsip Enviromental, Social and Governance (ESG). Dalam proses pertambangan, MIND ID juga selalu menekankan kepada seluruh anggota untuk terus melakukan inovasi dan efisiensi.

"Holding BUMN Pertambangan memegang peran penting terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami terus mendorong anggota untuk melakukan best effort untuk bisa memberikan nilai tambah bagi negara. Kami juga terus melakukan hilirisasi dan juga pengembangan teknologi untuk menjawab tantangan global," tegas Hendi.