Sukses

Waspada Batuk Pilek pada Musim Kemarau Panjang

Musim kemarau memang berpotensi menyebabkan penyakit. Tak cuma virus flu, tetapi juga diare, demam berdarah, bahkan infeksi saluran pernapasan atas akut (ISPA).

Liputan6.com, Jakarta - Batuk dan pilek merupakan penyakit yang umum menyerang saat cuaca sedang panas  seperti yang terjadi beberapa bulan terakhir. Apa alasan dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan lengkapnya!

Musim kemarau memang berpotensi menyebabkan penyakit. Tak cuma virus flu, tetapi juga diare, demam berdarah, bahkan infeksi saluran pernapasan atas akut atau ISPA.

Hal tersebut disebabkan oleh daya tahan tubuh yang melemah akibat kondisi cuaca, dapat mempermudah virus dan bakteri menginfeksi tubuh seseorang. Tidak sedikit orang yang kemudian jatuh sakit saat cuaca seperti ini, ditambah kondisi polusi dan debu, yang dapat memperburuk kondisi.

Untuk meminimalisasi potensi paparan penyakit yang biasa menjangkit di musim kemarau panjang, seperti virus flu dan batuk, pastikan untuk melakukan beberapa tips menghadapi musim kemarau panjang seperti ini.

 

2 dari 2 halaman

7 Tips Meminimalisasi Batuk dan Pilek

1. Cuci tangan secara teratur

Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengurangi risiko penyebaran infeksi.

2. Konsumsi makanan bergizi

Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.

Ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan energi yang diperlukan untuk menghadapi cuaca ekstrem.

3. Minum air yang cukup

Cuaca kering saat musim kemarau membuat tubuh banyak kehilangan cairan, terutama jika kamu banyak melakukan aktivitas di luar. Pastikan untuk banyak mengonsumsi air mineral untuk menjaga tubuh terhidrasi dan membantu menghilangkan toksin dari tubuh.

 

4. Tetap aktif

Jangan lupa untuk tetap berolahraga secara teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh dan juga membantu meningkatkan kesehatan mental.

5. Pastikan Merawat

Ruangan dengan Baik Tempat seperti kamar mandi atau ruangan yang lembab dapat memperburuk gejala penyakit dan menyebar penyakit. Pastikan ruangan di rumah terawat dengan baik dan mempertahankan kelembapan yang sehat.

6. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Cobalah untuk tidur minimal 7-8 jam sehari.

7. Hindari kontak dengan orang yang sakit

Hindari kontak dengan orang yang sakit, terutama jika kamu sedang dalam kondisi yang rentan. Jangan berbagi pakaian, handuk, atau peralatan makan dengan orang yang sakit untuk menghindari penyebaran penyakit.

Â