Sukses

Sudah Ada Sejak Sebelum Masehi, Ini Deretan Kasus Bullying di Dunia dari Masa ke Masa

Sejarah juga menuliskan kasus-kasus bullying yang pernah terjadi pada setiap abad, mulai dari sebelum masehi sampai abad ke-19.

Liputan6.com, Yogyakarta - Akhir-akhir ini, masyarakat kerap mendapatkan kisah tentang kasus-kasus bullying atau perundungan yang terjadi di kalangan remaja. Tragisnya, beberapa kasus terjadi di sekolah.

Namun, ternyata bullying tidak hanya terjadi pada masa sekarang. Sejarah juga menuliskan kasus-kasus bullying yang pernah terjadi pada setiap abad, mulai dari sebelum masehi sampai abad ke-19.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah contoh kasus bullying di dunia.

1. Kasus Bullying di Yunani Kuno (abad ke-5 SM)

Pada abad ke-5 SM, di Athena kuno, ada seorang filsuf terkenal bernama Socrates yang dikenal karena pandangannya yang kritis terhadap pemerintah dan masyarakat pada saat itu. Namun, pandangan radikalnya membuatnya menjadi sasaran pengejaran dan bully dari kaum elite politik. Socrates akhirnya dihukum mati dengan cara dipaksa minum racun.

2. Kasus Pembakaran Penyihir pada Abad Pertengahan

Selama Abad Pertengahan, terjadi penyiksaan dan pembunuhan massal terhadap individu yang dituduh sebagai penyihir atau praktisi sihir. Orang-orang ini seringkali disiksa, diinterogasi, dan dibakar hidup-hidup sebagai bagian dari upaya untuk menghilangkan "sihir" dari masyarakat. Ini adalah contoh ekstrem dari bullying yang sistematis dan mematikan.

3. Kasus Kekejaman di Era Perbudakan

Selama abad ke-18 dan ke-19, terjadi kasus-kasus kekejaman terhadap budak-budak di Amerika Serikat dan negara-negara lain yang mempraktikkan perbudakan. Budak-budak sering kali dianiaya secara fisik, verbal, dan emosional oleh pemilik mereka, dan ini merupakan contoh paling ekstrem dari bullying yang didukung oleh hukum dan budaya saat itu.

4. Bullying dalam Perang Dunia Pertama (1914-1918)

Selama Perang Dunia Pertama, banyak tentara yang menjadi korban bully oleh sesama tentara atau atasan mereka. Salah satu contohnya adalah "cowardice cards" atau kartu pengecut yang diberikan kepada prajurit yang tidak mau maju ke medan perang. Ini adalah bentuk bullying militer yang merendahkan martabat individu.