Sukses

Aksi Kompak Guru dan Wali Murid Berjibaku Padamkan Kebakaran Sekolah di Indragiri Hilir

Perpustakaan SDN 003 Kelurahan Selensen, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau mengalami kebakaran sehingga membuat wali murid, guru, polisi hingga TNI bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kebakaran hebat menghanguskan perpustakaan di SDN 002, Kelurahan Selensen, Kabupaten Indragiri Hilir. Beruntung, kebakaran sekolah ini tidak menimbulkan korban jiwa bagi peserta didik.

Kepala Polres Indragiri Hilir Ajun Komisaris Besar Norhayat SIK menjelaskan, kebakaran terjadi pada 3 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB. Kejadian pertama kali disaksikan guru olahraga Taufik serta wali kelas 3 A, Agitiani Yunelda.

Keduanya saat itu baru keluar dari ruangan masing-masing. Keduanya melihat kepulan asap pekat dari gedung perpustakaan sehingga keduanya berteriak memberitahu yang lain bahwa ada kebakaran.

Teriakan keduanya membuat para guru berhamburan keluar ruangan. Puluhan murid juga melakukan hal serupa ingin menyaksikan apa yang terjadi di sekolahnya.

"Saat itu, api sudah membesar membakar ruangan perpustakaan," kata Norhayat, Selasa siang.

Kepala sekolah menelepon Kapolsek setempat meminta bantuan pemadaman. Menjelang kedatangan petugas, guru dan wali murid yang tengah menunggu anak pulang sekolah bahu-membahu menyiramkan air.

Pemadaman terkendala minimnya air di lokasi. Guru juga tak bisa menunggu mengingat api kian besar sehingga dikhawatirkan merambat ke gedung lainnya.

"Polisi dan TNI di sekitar lokasi berdatangan membantu pemadaman, kendalanya masih air, pemadaman juga dengan peralatan seadanya," kata Norhayat.

Beberapa menit kemudian, mobil tangki sebuah perusahaan datang. Mesin air dihidupkan untuk menyemprot api yang makin membesar di ruangan perpustakaan.

"Api baru bisa dipadamkan, ruangan perpustakaan hangus sehingga menimbulkan kerugian materil tak sedikit," kata Norhayat.

Hasil penyelidikan polisi di lokasi, api diduga berasal dari arus pendek listrik. Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Beruntung api tidak membakar ruangan belajar, api membakar perpustakaan saja," jelas Norhayat.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.