Sukses

Usai Laga Derby PSMS vs PSDS, Edy Rahmayadi: Klub Asal Sumut Harus Lolos Liga 1

Klub sepak bola asal Sumatera Utara (Sumut) yang berlaga di Kompetisi Liga 2 Indonesia diharapkan kembali merajai sepak bola di Indonesia. Seperti dahulu, klub dari Sumut disegani di level nasional.

Liputan6.com, Medan Klub sepak bola asal Sumatera Utara (Sumut) yang berlaga di Kompetisi Liga 2 Indonesia diharapkan kembali merajai sepak bola di Indonesia. Seperti dahulu, klub dari Sumut disegani di level nasional.

Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut ke-18, di akun Instagramnya usai derby PSMS Medan vs PSDS Deli Serdang yang berlangsung pada Minggu, 1 Oktober 2023.

"Pertandingan derby yang sangat seru sekali hingga akhirnya PSMS Medan berhasil meraih 3 poin setelah berhasil meraih skor 3-1 atas PSDS Deliserdang. Suasana riuh stadion yang begitu antusias menyaksikan pertandingan menambah semangat saat saya menyaksikan pertandingan ini," tulis Edy Rahmayadi seperti dilihat, Rabu (3/10/2023).

"Begitu besar harapan dan mimpi yang harus segera kita wujudkan, yakni menghantarkan klub-klub asal Sumut ke Liga 1 Indonesia dan kembali merajai sepakbola nasional. Maju terus PSMS Medan dan tetap semangat untuk PSDS Deli Serdang, semoga bisa sama-sama mengharumkan nama Sumut di Liga Nasional," timpal Ketua Umum PSSI ke-16.

 

2 dari 4 halaman

Ucapkan Selamat ke PSMS

Edy Rahmayadi turut memberikan selamat untuk PSMS Medan dan juga memberikan semangat untuk PSDS Deli Serdang agar dapat mengarungi Kompetisi Liga 2 dan lolos ke Liga 1 Indonesia.

"Tetap semangat untuk PSMS Medan dan PSDS Deli Serdang. Masih banyak yang perlu kita benahi agar kedepannya performa tim kebanggaan asal Sumut bisa lebih baik lagi," tegasnya.

Dalam laga derby klub asal Sumut tersebut, PSMS Medan sukses meraih kemenangan perdana dalam lanjutan Liga 2 musim ini di Stadion Teladan.

Gol kemenangan tim yang berjuluk Ayam Kinantan dicetak Ichsan Pratama (19'), serta dua gol Rahmat Ilahi (46', 55') yang hanya dibalas PSDS dari pemain asingnya asal Jepang, Noriki Akada (64').

Pada pertandingan derby itu, PSDS juga melakukan penetrasi ke pertahanan PSMS Medan dibabak pertama. Namun belum mampu menembus gawang PSMS yang kali ini dikawal Adixi Lenzivio.

Pada menit 64' PSDS berhasil memperkecil kekalahan dari pemain asingnya asal Jepang, Noriki Akada yang mengecoh Adixi Lenzivio. Skor 3-1 ini pun bertahan hingga selesainya pertandingan.

3 dari 4 halaman

Skuad PSMS Medan

Klub kebanggaan Kota Medan, PSMS, memperkenalkan skuad pemain untuk mengarungi Kompetisi Liga 2 musim 2023/2024 yang akan dimulai 5 hari lagi. Ada 30 pemain yang perkenalkan pada Senin, 11 September 2023 di Hotel Santika Medan.

Pada momen itu juga diperkenalkan 3 jersey PSMS Medan produksi Northon Apparel. Begitu juga dengan 12 sponsor, termasuk 2 sponsor utama, Bank Sumut dan PDAM Tirtanadi yang siap memberikan kontribusi untuk perkembangan klub berjuluk Ayam Kinantan.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana Basri, Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi, Direktur Teknik (Dirtek) PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar, dan jajaran pengurus tim.

Edy Rahmayadi selaku pembina mengatakan jika dirinya pernah masuk dalam skuad PSMS junior. Dia merasa bangga pernah mengenakan kostum kebesaran PSMS Medan. Pasalnya, PSMS Medan adalah salah satu tim besar dan legenda di Indonesia.

"Hal yang harus diketahui masyarakat, PSMS bagian dari warisan. PSMS lahir pada tahun 1950, lima tahun usai Indonesia merdeka," sebutnya.

4 dari 4 halaman

Bagian dari Sejarah Sepak Bola Indonesia

Disebutkan Edy Rahmayadi, PSMS Medan adalah bagian dari sejarah persepakbolaan Indonesia. PSMS menjadi cikal bakal persepakbolaan bersama 4 klub lainnya, yang merupakan tim Liga 1.

"Ada lima klub di Indonesia yang di bawah naungan amatir. Kita ambil dari timur, ada PSM Ujung Pandang, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta. Ini tim paling barat, PSMS Medan," sebutnya.

Bagi Edy sangat penting melakukan peluncuran tim. Dan itu wajib dilakukan, baik tim amatir, Liga 3, Liga 2, hingga Liga 1.

Dia pun memberikan motivasi kepada para penggawa PSMS Medan agar melaju ke Liga 1 musim depan. Edy Rahmayadi juga meminta para pemain untuk tampil dengan penampilan terbaiknya dan tidak banyak drama dalam pertandingan.

"Saya mau kalian bermain cantik, bermain bola. Bukan main kaki, tapi main bola. Saya tidak mau tersenggol sedikit, terus guling-gulingnya panjang gitu. Lagu lama kayak gitu. Namanya main bola, tertendang ya sakit, biasa itu. Kalau tidak mau sakit, pakek kain sarung, tidur kalian di rumah," pungkas Edy.