Liputan6.com, Yogyakarta - Jajaran direksi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait rencana pengembangan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Eniarti mengatakan, selaku Ketua Dewan Pengawas RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Sri Sultan tentu perlu mengetahui segala hal tentang rencana pengembangan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta termasuk dukungan program medical tourism di DIY.
“Kita tahu, DIY adalah daerah tujuan wisata dan dunia pariwisatanya terus berkembang. Tentu saja hal ini juga membutuhkan layanan rumah sakit yang bertaraf internasional, sehingga kami berencana untuk berkembang ke arah sana. Dan semua itu tentu membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang,” ungkapnya di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta Kamis (5/10/2023).
Eniarti mengatakan, ke depan pihaknya akan menyesuaikan pengembangan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dengan standarisasi yang telah ditentukan. Hal ini pula yang menjadi pesan khusus dari Sri Sultan bagi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta yang ingin berkembang menyokong medical tourism di DIY.
Advertisement
Baca Juga
“Beliau (Sri Sultan) menyatakan setuju dengan rencana pengembangan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta ini kedepannya. Untuk itu kami juga diminta memenuhi semua standar yang telah ditentukan untuk sebuah rumah sakit bertaraf internasional,” imbuhnya.
Eniarti mengatakan, rencana pengembangan RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta menjadi rumah sakit bertaraf internasional telah mengantongi izin dari Sri Sultan. Menurutnya pengembangan RS ini akan masuk dalam rencana strategis bisnis RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2024.
“Setelah itu, baru nanti bisa diturunkan ke rencana bisnis anggaran, baru masuk dalam rencana kerja anggaran kami,” jelasnya.