Sukses

Antusiasme Santri Cirebon Ikut Program Digitalpreneur Kemenparekraf

Menurut Sandi, menciptakan digitalpreneur di kalangan santri akan membuka peluang usaha baru di era digital

Liputan6.com, Cirebon Antusiasme para santri sangat tinggi menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Ponpes Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon.

Tercatat sebanyak 15 ribu santri berkumpul di area aula Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon. Mereka kemudian akan mendapat pelatihan konten kreator dalam empat hari kedepan. 

"Pelatihannya selama empat hari sampai tanggal 13 Oktober 2023. Program santri digitalpreneur Indonesia ini akan membangun SDM yang kreatif dan diharapkan bisa membawa Indonesia maju sejahtera adil dan makmur," kata Manparekraf Sandiaga Uno, Minggu (8/10/2023).

Sandi melihat, para santri memiliki potensi menjadi digitalpreneur. Bahkan, ia menyebutkan ada salah seorang santri yang sudah punya channel youtube sendiri dan aktif membuat konten.

Menurut Sandi, menciptakan digitalpreneur di kalangan santri akan membuka peluang usaha baru. Sehingga dapat menciptakan lapangan kerja di sektor digital.

"Santri yang sudah punya channel sendiri tinggal dipoles sedikit lagi bisa jadi youtuber Sukses," kata Sandi.

Pada program tersebut, santri yang maju dan terpilih mewakili ponpes nya akan dibawa ke tingkat nasional. Mereka akan mendapat pelatihan lanjutan agar terus berkarya.

Kemudian santri yang terpilih di tingkat nasional akan dibawa ke tingkat internasional. Sandi optimis, kesuksesan santri di bidang digitalpreneur akan membawa nama ponpes menjadi semakin besar.

2 dari 2 halaman

Konten Kreatif

"Para santri terpilih akan mendapat awarding promoting dan training. Berbeda dengan ADWI yang fokusnya destinasi wisata kalau ini fokusnya ke SDM konten dan promosi maupun UMKM yang bisa ditingkatkan dari segi kolaborasi," kata Sandiaga Uno.

Pemilihan peserta didasarkan pada minat para santri terhadap proses kreatif dan digitalisasi. Sehingga harapannya, para santri yang memiliki minat, pengetahuan, atau bahkan telah memiliki karya, dapat scale up kemampuan mereka melalui kegiatan ini. 

Program Santri Digitalpreneur Indonesia akan menjaring 50 orang peserta dari 10 pesantren yang akan mengikuti pelatihan selama 4 hari. Setiap pesantren akan tergabung menjadi 1 kelompok beranggotakan 5 orang.

Mereka diminta untuk menghasilkan 1 Video Konten Kreatif. Karya terbaik dari masing-masing kota nantinya akan dipamerkan pada Demo Day di Jakarta. 

Ia berharap, para santri mampu mengenal lebih dalam industri kreatif yang sedang berkembang saat ini dan juga meningkatkan kemampuan mereka melalui seluruh rangkaian kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia 2023. 

"Semoga para santri dapat mengikuti seluruh program dengan baik dan mendapat manfaat sebanyak-banyaknya, agar bisa terus menyebarkan nilai-nilai islami dalam setiap konten yang dibuat, hingga mampu membentuk komunitas atau ekosistem yang baik untuk kepentingan bangsa, negara dan umat," kata Sandi. 

Video Terkini