Diperingati Setiap 9 Oktober, Begini Sejarah Hari Pos Sedunia

Ilustrasi surat. (Photo by Amr Taha™ on Unsplash)

Liputan6.com, Bandung - Hari Pos Sedunia atau World Post Day diperingati pada 9 Oktober setiap tahunnya di seluruh dunia. Peringatan ini turut dirayakan oleh sekitar 150 negara di dunia dengan cara-cara yang menarik.

Beberapa negara bahkan ada yang memperingati Hari Pos Sedunia dengan menetapkannya sebagai hari libur. Selain itu, pada tahun ini tema Hari Pos Sedunia 2023 adalah "Together for Trust: Collaborating for a Safe and Connected Future".

Dalam terjemahannya, tema tahun ini adalah "Bersama untuk Kepercayaan: Kolaborasi untuk Masa Depan yang Aman dan Terhubung". Tema ini mempunyai tujuan untuk pemerintah dan layanan pos agar bisa memberikan gebrakan dalam mendukung pengembangan dalam dunia pos.

Masyarakat juga turut berpartisipasi dalam membuat perubahan tersebut dengan mendukung perubahan-perubahan yang membantu perkembangan pos. Adapun peringatan ini turut menyadarkan masyarakat bagaimana peran pos dalam kehidupan.

Meskipun dunia sudah banyak beralih kepada dunia digital namun peran pos masih sangat dibutuhkan terutama dalam dunia usaha. Bahkan, pos masih memberikan kontribusi terkait pembangunan sosial dan ekonomi negara.

Tidak sedikit juga pos yang telah mengembangkan lini bisnisnya mengikuti perkembangan zaman. Ada banyak inovasi menarik dari pos yang bisa kita manfaatkan dan memberikan kemudahan untuk kebutuhan kita.

Di Indonesia, saat ini peran pos masih sangat dibutuhkan terutama untuk kebutuhan masyarakat dalam jasa pengiriman. Pos di Indonesia juga turut berkembang dalam mengikuti zaman.

2 dari 3 halaman

Sejarah Hari Pos Sedunia

Mudah dan Praktis Bayar Pake COD, Simak Caranya! — Ilustrasi menerima paket belanja. (Shutterstock/Anutr Yossundara)

Melansir dari situs resmi PBB, sejarah terbentuknya Hari Pos Sedunia atau World Post Day tidak terlepas dari berdirinya Serikat Pos Dunia atau Universal Postal Union (UPU). Serikat ini berdiri sejak 1874 di Bern, Swiss.

Hari Pos Sedunia kemudian ditetapkan dalam kongres UPU pada 1969 di Tokyo, Jepang dan lebih dari 150 negara di dunia berpartisipasi dalam perayaan tersebut.

3 dari 3 halaman

Tujuan

Perayaan Hari Pos Sedunia di beberapa negara mempunyai tujuan dalam memperkenalkan dan mempromosikan produk dari layanan pos mereka.

Tujuan dari perayaan ini juga untuk menciptakan kesadaran mengenai peran sektor pos dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan bisnis. Serta kontribusinya terhadap pembangunan sosial dan ekonomi pada suatu negara.

Negara-negara anggotanya juga sering membuat kegiatan program menarik yang bertujuan dalam memberikan kesadaran lebih luas terkait peran pos di kalangan masyarakat dan media. Selain itu juga terdapat kegiatan-kegiatan menarik yang biasanya digelar dalam merayakan Hari Pos Sedunia.