Geger Video Wabup Blora Bagi-Bagi Uang Gepokan di Acara PDIP, HM Dasum: Itu Uang Gotong Royong

Ketua DPRD Blora, HM Dasum ketika diwawancarai awak media. (Liputan6.com/Ahmad Adirin) — Ketua DPC PDIP Blora HM Dasum . (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora HM Dasum merespons viralnya video Wabup Blora Tri Yuli Setyowati membagi-bagikan uang gepokan dalam sebuah acara partai. Aksi politisi perempuan tersebut kini jadi perbincangan alias rasan-rasan di jagat maya.

"Sudah," jawab HM Dasum saat dikonfirmasi Liputan6.com melalui pesan WhatsApp selular, Selasa (10/10/2023).

Wabup Blora yang akrab disapa Mbak Tri Yuli merupakan politisi perempuan yang menjabat sebagai bendahara DPC PDIP Kabupaten Blora.

Menurut HM Dasum, uang gepokan yang dibagikan oleh kadernya tersebut adalah uang gotong royong.

"Itu uang gotong royong yang diberikan untuk kegiatan bantuan air bersih, Mbak Etik sebagai bendahara partai," terangnya singkat.

Belum diketahui secara gamblang berapa nilai besaran uang gepokan tersebut, dan siapa kader partai yang merekam Wabup Blora. Hanya saja, terlihat dalam video yang beredar adalah pecahan seratus ribuan.

Sebelumnya, Wabup Blora Mbak Tri Yuli juga telah angkat bicara terkait videonya viral di tiktok. Dijelaskan bahwa video yang direkam oleh seseorang hingga ramai tersebut kejadiannya pada saat rapat partai.

"Acara rapat partai mas dan saya di situ sebagai bendahara partai," jawabnya saat dikonfirmasi Liputan6.com.

Politisi perempuan dari PDI Perjuangan ini menjelaskan asal-usul uang gepokan yang dibagi-bagikan tersebut.

"Uang gotong royong kami yang sudah kami kumpulkan waktu awal pencalegkan dan kita bagi lagi untuk operasional. Karena teman-teman caleg mau ada kegiatan bagi air bersih," jawab Mbak Tri Yuli.

Lebih lanjut, juga dijelaskan Wabup Blora bahwa acara tersebut sudah beberapa hari lalu.

"Hari Rabu kmrn mas tgl 4 setelah kami mengikuti rapat DPD," jawab Mbak Tri Yuli, tanpa menjelaskan dimana lokasi acaranya.

2 dari 2 halaman

Bagi-Bagi Gepokan Uang

Sebuah video Wakil Bupati (Wabup) Blora Tri Yuli Setyowati membagi-bagikan uang gepokan tengah viral di media sosial. Tak pelak, video yang diunggah oleh warganet itu langsung ramai jadi perbincangan warganet.

"mau duit segepok? ni.. jangan lupa ikuti mereka ya.. pasti dapat segepok...," demikian kalimat yang tertulis disertai tautan unggahan akun tiktok beredar luas di WhatsApp selular, dikutip Selasa (10/10/2023).

Berdasarkan pantauan Liputan6.com pada pukul 08.37 WIB, unggahan tautan akun tiktok @info_sedulur_grobogan mendapat sebanyak 2033 like, 1475 komentar, 325 favorit dan 1294 kali dibagikan.

"bagi-bagi dulu demi kebaikan bersama. namanya juga kebersamaan.. berkah melimpah njeh... terima kasih..," tulis narasi unggahan yang disertai sejumlah tagar.

Dalam unggahan tersebut, ucapan suara para laki-laki terdengar cukup nyaring di telinga yang menonton video aksinya Wabup Blora yang akrab disapa Mbak Tri Yuli sedang membagi-bagikan uang dalam sebuah acara.

"Lha iki, hadduch. Bose bagi-bagi duet," ucap suara seorang laki-laki dalam video tersebut.

"Tepuk tangan, tak tambahi lagi ya," timpal ucapan seorang laki-laki lainnya.

Tak hanya itu, juga terdengar suara seorang laki-laki lainnya lagi sedang memuji-muji orang nomor dua di Pemerintah Kabupaten Blora tersebut.

"Nginiki lho, nginiki lho Wakil Bupati lumo (dermawan) seneng aku. Suwun nggih Mbak, makasih," timpal suara seorang laki-laki yang kemudian terlihat bersalaman dengan Mbak Tri Yuli.

Terlihat di belakang Mbak Tri Yuli juga ada seorang perempuan yang selfie saat divideo.

"Penak tho," ucap perempuan tersebut.

"Nduwe Wakil Bupati lumone ngene kok, huuu," timpal suara pria yang menerima uang gebokan itu.

Adanya unggahan video tiktok tersebut, ribuan komentar warganet bermunculan. Antara lain sebagai berikut:

"KPK halo KPK," tulis akun bernama Sutar pemburu pasar79.

"Pertanyaannya nanti ada 2. Uang dari mana? dan uang untuk apa? Siapkan Jawabannya. Berikan dan bawakan sesuatu yang halal pada dirimu dan keluarga," tulis akun bernama vivisatriawibawa.

"merah bagi bagi Duwet, KPK diam masih satu group. cums nanti KPU satu group apa netral," tulis akun bernama sugianto.