Sukses

Petrichor, Fenomena Aroma Hujan yang Mempesona

Petrichor berasal dari campuran berbagai komponen alam, termasuk tanah, tanaman, dan mikroorganisme

Liputan6.com, Jakarta Saat hujan turun dari langit, ada sesuatu yang sangat khas dan menenangkan dalam mencium aroma hujan. 

Aroma ini sering kali dianggap sebagai salah satu dari sedikit kenangan alam. Membangkitkan nostalgia dan membawa perasaan damai kepada banyak orang.

Aroma hujan, yang secara ilmiah disebut petrichor. Berasal dari campuran berbagai komponen alam, termasuk tanah, tanaman, dan mikroorganisme. 

Dirangkum dari berbagai sumber, ketika hujan pertama kali mulai turun setelah periode kering, tanah yang telah mengering akan mulai menyerap air hujan. 

Selama proses ini, minyak-minyak esensial yang ada dalam tanah dan tanaman dilepaskan ke udara. Zat-zat kimia ini, bersama dengan senyawa-senyawa lainnya yang terbawa oleh tetesan air hujan. 

Sehingga menciptakan aroma khas yang kita kenal sebagai petrichor. Aroma hujan adalah campuran berbagai senyawa kimia. 

Salah satu komponennya adalah geosmin, senyawa organik yang dihasilkan oleh bakteri dan alga di tanah. 

Geosmin memberikan aroma tanah basah yang sangat khas. Selain itu, terpenoid, seperti minyak atsiri dari tumbuhan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indera Penciuman

Berperan dalam menciptakan aroma hujan yang berbeda-beda sesuai dengan jenis tanaman dan vegetasi yang ada di sekitarnya.

Mencium aroma hujan sering kali membangkitkan kenangan masa kecil atau momen indah dalam hidup. 

Ini bisa jadi karena banyak orang mengaitkan hujan dengan bermain di luar, perjalanan, atau pengalaman-pengalaman yang membuat mereka bahagia. 

Selain itu, beberapa penelitian psikologis juga telah menunjukkan bahwa aroma hujan dapat memiliki efek menenangkan pada pikiran manusia, membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Tidak hanya dalam budaya Barat, banyak budaya di seluruh dunia juga memiliki penghargaan yang mendalam terhadap aroma hujan. 

Misalnya, dalam bahasa Hindi, aroma hujan dikenal sebagai mitti ki khushboo, yang secara harfiah berarti bau tanah. 

Di beberapa budaya, aroma hujan bahkan dianggap sebagai tanda pertanda baik atau keberkahan.

Mencium aroma hujan adalah pengalaman yang bisa membangkitkan perasaan kebahagiaan, nostalgia, dan kedamaian. 

Ini adalah salah satu cara alam dapat menyentuh indera penciuman kita dan membawa kita lebih dekat dengan keajaiban dunia alam yang luar biasa. 

Jadi, jangan ragu untuk merasakannya saat hujan turun dan nikmati sensasi unik ini dalam hidup Anda.

Penulis: Belvana Fasya Saad

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.