Sukses

Inspirasi Gen Z, Ayda Bakri dan Perubahan Positif Lewat Pertanian Organik

Anak muda zaman sekarang terbukti memiliki potensi besar dalam berkontribusi terhadap sesama dan lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Generasi Z seringkali dihadapkan pada julukan kontroversial seperti "Generasi Strawberry," yang merujuk kepada persepsi bahwa mereka rentan terhadap tekanan dan kesulitan.

Namun, pada kenyataannya Gen Z telah membuktikan dengan tindakan bahwa mereka jauh dari stigma negatif tersebut. Anak muda zaman sekarang terbukti memiliki potensi besar dalam berkontribusi terhadap sesama dan lingkungan.

Salah satu contohnya adalah Ayda Qisthiuli Munawarra Bakri, seorang siswa kelas 12 di ACS Jakarta, yang telah memulai inisiatif luar biasa dengan program "Eco Pesantren Mandiri".

Di usianya yang cukup belia, Ayda berhasil menjadi inisiator program "Eco Pesantren Mandiri" untuk meningkatkan kemandirian santri. Program ini memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada santri untuk persiapan kehidupan setelah lulus dari pondok pesantren.

"Dalam dunia yang terus berubah, saya percaya bahwa pendidikan dan kemandirian adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Melalui program 'Eco Pesantren Mandiri,' kami berusaha memberikan kesempatan kepada para santri untuk belajar dan tumbuh dalam lingkungan yang berkelanjutan dan berwirausaha," ujar siswi kelahiran 2006 tersebut.

Ayda mengaku sangat bersemangat untuk melihat dampak positif yang dapat dihasilkan oleh generasi muda dalam upaya mereka untuk berkontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan. Salah satu hal yang membuat program ini begitu istimewa adalah pendekatan ekologisnya.

Ayda Bakri dan timnya telah berhasil mewadahi dan memfasilitasi para santri dengan mendatangkan praktisi yang ahli dalam ilmu pertanian. Para santri diajarkan cara bercocok tanam, merawat lahan pertanian, dan memanen hasil pertanian.

Hasil panen ini bukan hanya untuk keperluan pendidikan, tetapi juga untuk konsumsi sehari-hari. Tidak hanya itu, program ini juga melibatkan aspek bisnis.

Para santri diajarkan bagaimana cara berbisnis menggunakan hasil pertanian mereka, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan berwirausaha yang sangat berharga.

Seluruh proses pertanian dalam program ini dilakukan dengan cara organik, yang tidak hanya menjaga kesehatan tanah, tetapi juga memberikan pelajaran tentang keberlanjutan lingkungan.

Program "Eco Pesantren Mandiri" saat ini telah berjalan sukses di Pesantren Hiswah Bilabong. Melalui akun Instagram @billabongproject Ayda dan tim kerap kali membagikan kegiatan mereka selama menjalankan program ini. Ayda menyampaikan harapannya.

"Kami berharap bahwa anak muda lainnya akan terinspirasi untuk melakukan tindakan positif dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Semangat inovasi, keberlanjutan, dan kemandirian yang ditanamkan oleh program ini diharapkan akan menjadi landasan kuat bagi masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi generasi mendatang," ujarnya.