Sukses

Geger Kapolsek Bungaraya Siak Ajak Tahanan Korupsi Kejaksaan Jalan-Jalan ke Kebun Sawit, Jaksa Sebut Tak Diberitahu

Kepala Polsek Bungaraya tertangkap kamera warga berada dalam satu mobil bersama tersangka korupsi pupuk bersubsidi.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kepala Polsek Bungaraya AKP Slamet diperiksa Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Siak. Slamet diduga membawa tersangka korupsi titipan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Suparmin, berkeliling ke kebun sawit

Suparmin merupakan tersangka korupsi pupuk bersubsidi. Dia dititipkan ke Rutan Polsek Bungaraya karena Lapas Siak belum menerima tahanan yang statusnya masih penyidikan.

Diduga, AKP Slamet mengajak Suparmin keluar tanpa koordinasi dengan Kejari Siak. Mantan Wakapolsek Tampan Pekanbaru itu membawa Suparmin atas inisiatif sendiri.

AKP Slamet diduga membawa Suparmin keluar dari tahanan dengan alasan kasihan pada Sabtu lalu. Pasalnya Suparmin sudah sepekan lebih ditahan dan stres.

Awalnya, AKP Slamet memang membawa Suparmin ke rumah sakit. Selanjutnya ke kebun sawit karena tidak jadi berobat dengan alasan poli dokter tutup.

Kepala Kejari Siak Tri Anggoro Mukti dikonfirmasi menyebut AKP Slamet tidak berkoordinasi membawa Suparmin keluar dari tahanan. Kejaksaan tahu setelah video dan foto Suparmin di kebun sawit bersama AKP Slamet beredar luas.

"Terkait informasi dia sakit pada Sabtu itu tidak ada informasi dari Rutan Polsek Bungaraya, tidak ada koordinasi tidak memberitahu," kata Tri, Senin malam (16/10/2023).

Setelah melihat video dan foto beredar, Tri memerintahkan anggotanya ke Polsek untuk mengecek Suparmin. Awalnya Suparmin membantah keluar dari tahanan Polsek.

"Akhirnya mengaku keluar dikawal Kapolsek," tegas Tri.

 

2 dari 2 halaman

Masih Sehat

Kepada petugas kejaksaan, Kapolsek menyebut membawa Suparmin keluar karena sakit. Suparmin dibawa ke rumah sakit tapi saat itu tidak ada dokter karena sedang libur.

Akhirnya, Suparmin diajak Kapolsek jalan-jalan ke perkebunan sawit tanpa pengawalan petugas berseragam. Kebun sawit itu merupakan milik Suparmin.

"Kalau dari video dan foto tidak ada pengawalan berseragam," ujar Tri.

Tri menyatakan tidak ada hal yang mengkhawatirkan terkait kesehatan tersangka Suparmin. Tri meminta Suparmin agar mengajukan surat pemeriksaan kesehatan kepada kejaksaan kalau sakit.

"Bisa melalui pengacara, hak-hak tersangka tetap diperhatikan kalau ingin berobat," jelas Tri.

Hingga kini, Tri tidak mengetahui apakah bermain ke kebun sawit itu atas permintaan tersangka Suparmin atau inisiatif dari Kapolsek Bungaraya.

Tri juga tidak tahu apakah pemeriksaan yang sedang dilakukan Seksi Propam atas inisiatif Polda Riau atau Polres Siak.