Sukses

Heboh Masjid di Bantaeng Diduga Dibakar OTK, Polisi Selidiki

Polisi meminta agar masyarakat tak terprovokasi usai kejadian tersebut.

Liputan6.com, Bantaeng - Masyarakat yang tinggal di Jalan Poros Beloparang, Desa Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng dihebohkan dengan kebakaran yang terjadi di Masjid Nurul Amin pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 02.00 Wita. Masjid tersebut diduga sengaja dibakar orang tak dikenal (OTK). 

Kamaruddin, salah seorang pengurus Masjid Nurul Amin menjelaskan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan sebagian besar isi masjid. Beberapa di antaranya adalah mimbar, sound system, delapan buah AC, karpet dan bahan bacaan jemaah. 

"Kalau dihitung-hitung kasarnya, kerugian bisa ditaksir sekitar 200 juta rupiah", Kata Kamaruddin, Selasa (17/10/2023). 

Terpisah Kapolres Bantaeng, AKBP Andi Kumara juga membenarkan ihwal kebakaran tersebut. Dia memastikan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan di Masjid Nurul Amin. 

"Kapolsek bersama personil termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa sudah melakukan Pengaman TKP dan memasang garis polisi," terang Kumara terpisah. 

Saat ditanya mengenai dugaan bahwa Masjid Nurul Amin sengaja dibakar oleh OTK, Andi Kumara enggan gegabah memastikan hal tersebut. Namun dia menegaskan bahwa pohaknya telah menugaskan Satreskrim Polres Bantaeng dan Satintelkam Polres Bantaeng untuk menyelidiki hal tersebut. 

"Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam ditugaskan untuk menurunkan tim penuh demi menyelidiki dan mengungkap kasus dugaan masjid dibakar ini dengan maksimal. Mohon doa dan bantuannya bila ada masyarakat yang mengetahui terkait dengan kejadian ini silakan hubungi bhabinkamtibmas terdekat dan akan kita tindaklanjuti," tegasnya. 

Kumara pun mengimbau agar masyarakat di Kabupaten Bantaeng tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang beredar usai masjid tersebut sengaja dibakar. Dia meminta agar masyarakat menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. 

"Kepada masyarakat khususnya ummat Islam agar tetap tenang dan tidak terprovokasi atas kejadian ini baik secara langsung maupun melalu media sosial apalagi saat ini tahun politik dan menyerahkan penanganannya kepada kami, pihak Polres Bantaeng," tutupnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini: