Targetkan Tarik Investor di Forum AALCO, Indonesia Jamin Berikan Kemudahan

Side Event Business and Investment Forum digelar dalam rangkaian acara Sesi Tahunan ke-61 Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) di Bali Nusa Dua Convention Center. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, investasi, dan perdagangan antara negara-negara Asia dan Afrika serta mitra bisnis.

Liputan6.com, Jakarta - Side Event Business and Investment Forum digelar dalam rangkaian acara Sesi Tahunan ke-61 Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO) di Bali Nusa Dua Convention Center. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi, investasi, dan perdagangan antara negara-negara Asia dan Afrika serta mitra bisnis.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Cahyo Rahadian Muzhar menyampaikan jika kegiatan AALCO bukan hanya membangun kembali ekonomi, namun mereformasi hukum dan investasi di forum Asia dan Afrika.

Dalam rangka mencapai tujuan kerja sama ekonomi yang lebih baik, forum ini juga menyoroti pentingnya perdagangan bebas, didukung oleh lembaga internasional seperti Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, dan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

"Kegiatan AALCO bukan hanya membangun kembali ekonomi, namun mereformasi hukum dan investasi di forum Asia dan Afrika. Reformasi tersebut agar Indonesia dapat kembali berkompetisi dengan negara lain dalam perekonomian,” ujar Cahyo.

Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Harun Sulianto yang hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat baik untuk mempromosikan pengembangan hukum Indonesia dalam mendukung usaha mikro, menengah, dan perusahaan.

Harun juga memperdiksi jika pertumbuhan produk domestik bruto yang diproyeksikan meningkat sehingga membuat Indonesia akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi domestik dan internasional.

"Kegiatan ini juga membantu para investor yang membutuhkan bantuan atau konsultasi langsung dengan pemerintah dalam melakukan bisnis di Indonesia," Harun Sulianto.

Dalam menghadiri kegiatan tersebut, Harun juga didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kadivyankumham) Kanwil Kemenkumham Babel, Fajar Sulaeman Taman.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari narasumber terkemuka, termasuk Direktur Kerjasama Regional dan Multilateral pada Kementerian Investasi Fajar Usman, yang membahas kemudahan berusaha untuk perusahaan asing dan perlindungan bagi investor asing.

Selain itu R. Dhaniswara K. Harjono dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, membahas lingkungan bisnis Indonesia saat ini dan perspektif hukumnya serta pemateri lainnya, Danang Sri Wibowo dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, membahas Omnibus Law on Job Creation dan kemudahan berinvestasi di Indonesia.