Â
Liputan6.com, Solo - Setelah santer terdengar isu bergabung ke Partai Golkar, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membantah kabar tersebut dan menyatakan dirinya tetap di PDI-P.
Baca Juga
Gibran Tinjau Proyek Bendungan Jlantah Karanganyar, Minta Pembangunan Selesai Sesuai Target
Gaya Mahal Cucu Jokowi Jalan-Jalan ke Solo Safari Saat Libur Natal, Anak Kahiyang Pakai Kaus Branded Rp7 Jutaan
Konsep Taman Bermain di Akikah Bebingah Putri Erina Gudono, Digelar Berbarengan dengan Ultah Kaesang Pangarep
"Iki lho, aku neng kene terus (Ini saya di sini terus). Tulisen nggak bener (ditulis saja tidak benar)," katanya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/10/2023).
Advertisement
Termasuk jika namanya keluar pada Rapimnas Partai Golkar mendatang, ia enggan memberikan tanggapan.
"Nggak gimana-gimana," katanya.
Gibran sendiri sempat santer akan masuk Partai Golkar melalui keanggotaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) yang merupakan organisasi masyarakat di bawah Partai Golkar.
Mengenai pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa anak muda cocok mengenakan baju kuning yang merujuk pada dirinya, ia mengaku cocok mengenakan baju warna apa pun.
"Saya pakai baju warna apa aja cocok," katanya.
Â
Respons Golkar
Terkait hal itu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Surakarta Taufiqurrahman mengatakan hingga saat ini belum ada petunjuk secara resmi dari pusat.
"Secara resmi belum ada petunjuk, perintah, pengumuman tentang itu. Kami di daerah masih menunggu sejauh mana kebenaran dari isu itu," katanya.
Meski demikian, ia mengaku hal tersebut merupakan ranah DPP Partai Golkar untuk memutuskan.
"Ditunggu saja, kami sifatnya menunggu DPP, capres-cawapres kan urusannya DPP. Hari Sabtu akan ada pengumuman," katanya.
Â
Advertisement