Sukses

Pentingnya Keamanan Siber untuk UMKM dengan ArmourZero di Era Digital

Karena saat ini mulai tingginya ketergantungan pada teknologi, UMKM pun menjadi rentan terhadap serangan siber. Oleh karena itu, beberapa alasan penting mengapa UMKM perlu memprioritaskan keamanan siber.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam era di mana teknologi informasi dan internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, perlindungan data dan informasi bisnis telah menjadi semakin krusial. Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kesadaran tentang cybersecurity tidak boleh diabaikan.

Keamanan siber bukan hanya menjadi tanggung jawab perusahaan besar, tapi juga merupakan hal yang harus diperhatikan oleh bisnis skala kecil.

UMKM adalah tulang punggung ekonomi di Indonesia. Mereka berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan, menggerakkan pertumbuhan ekonomi, dan memberikan layanan kepada masyarakat.

Namun, karena saat ini mulai tingginya ketergantungan pada teknologi, UMKM pun menjadi rentan terhadap serangan siber. Oleh karena itu, beberapa alasan penting mengapa UMKM perlu memprioritaskan keamanan siber yaitu:

1. Data Pelanggan dan Bisnis: UMKM seringkali mengelola data pelanggan dan bisnis yang berharga. Informasi ini dapat mencakup rincian keuangan, data pribadi pelanggan, dan rencana bisnis. Jika data ini bocor atau dicuri, bisnis dapat mengalami kerugian finansial dan reputasi yang rusak.

2. Ketahanan Terhadap Serangan: Serangan siber dapat berupa peretasan situs web, perangkat lunak berbahaya, atau pencurian identitas. UMKM yang tidak memiliki sistem keamanan yang memadai dapat menjadi sasaran empuk bagi penjahat siber yang ingin merusak operasional bisnis.

3. Kepatuhan Hukum: Pondasi membangun Keamanan Siber dan Pertahanan Siber nasional yaitu UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem Dan Transaksi Elektronik.

4. Kepercayaan Pelanggan: Keamanan siber adalah faktor penting dalam membangun kepercayaan pelanggan. Jika pelanggan merasa bahwa data mereka tidak aman, mereka mungkin beralih ke pesaing yang menawarkan perlindungan yang lebih baik.

 

2 dari 2 halaman

Solusi Keamanan Siber untuk UMKM

Untuk membantu UMKM mengatasi tantangan semakin tingginya serangan siber di Indonesia, PT ArmourZero Cybersecurity Indonesia yang merupakan bagian dari ArmourZero hadir sebagai penyedia layanan keamanan siber.

CEO dan Founder ArmourZero Tho Kit Hoong, mengungkapkan bahwa serangan siber di ancaman serangan siber yang mencapai satu miliar di Indonesia selama tahun 2022, sebagaimana dirilis oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia. Hal ini menjadi panggilan darurat bagi bisnis, terutama UMKM, untuk meningkatkan perlindungan dan kesadaran tentang cybersecurity.

"Kami membuat platform all-in-one yang menyediakan beragam solusi keamanan dalam satu tempat. Semua layanan yang tersedia di ArmourZero seperti perlindungan endpoint (perangkat fisik yang terhubung ke sistem jaringan), email, situs web, manajemen patch, dan security rating. Selain itu, terdapat tim SOC (Security Operation Center) yaitu tim ahli yang beroperasi 24/7, dan konsol yang memudahkan pemantauan dan pelaporan. Solusi ini diharapkan dapat membantu UMKM meningkatkan keamanan siber mereka," kata Tho Kit Hoong.

"UMKM memiliki sumber daya yang terbatas dalam merespons serangan siber dan juga memiliki anggaran yang terbatas untuk menerapkan tindakan keamanan yang kuat. Kedua hal ini kerap menjadi pintu masuk bagi penjahat siber yang menargetkan perusahaan yang lebih besar,” lanjut Tho Kit Hoong.

Di sisi lain, usaha kecil juga kini lebih bergantung pada proses digital untuk menjalankan operasinya, sehingga menekankan pentingnya perlindungan terhadap serangan siber guna menjaga kelangsungan bisnis dan melindungi data penting.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber di Indonesia yaitu dengan menghadiri National Cybersecurity Connect 2023 (NCC 2023) yang akan diselenggarakan di Menara Bidakara, Jakarta pada 25-26 Oktober 2023.

Pameran tahunan bertema Cybersecurity ini merupakan hasil kolaborasi dengan BSSN, APTIKNAS, dan WANTRII yang diharapkan memberikan solusi dan sebuah wadah bagi seluruh pemangku kepentingan dalam perihal siber dan teknologi terkini.