Mengenal Arti Lambang PSI dan Maknanya

Liputan6.com, Bandung - Partai Solidaritas Indonesia atau lebih dikenal PSI oleh masyarakat Indonesia sebagai partai politik yang banyak diisi oleh anak-anak muda. Baru-baru ini putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep ditetapkan menjadi Ketua Umum PSI pada 25 September 2023.

PSI sendiri berdiri pada 16 November 2014 sesuai dengan Akta Notaris Widyatmoko, SH Nomor 14 Tahun 2014. Adapun pada tanggal yang sama, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI yang saat itu menjadi Ketum dengan Sekjen Raja Juli Antoni mengajukan surat pendaftaran sebagai partai politik.

Kementerian Hukum dan Ham menerima pendaftaran tersebut dan meminta DPP PSI melengkapi syarat-syarat pembentukan partai politik. Syarat tersebut sesuai dengan peraturan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik.

Kemudian, PSI melengkapi syarat-syarat pembentukan partai untuk bisa lolos dalam verifikasi Kemenkumham. Adapun PSI dinyatakan resmi berbadan hukum dan lolos dalam verifikasi tersebut pada 7 Oktober 2016.

Saat ini, PSI menjadi partai yang dikenal sebagai partai yang identik dengan anak muda. Bahkan jejak pemilunya sudah dimulai sejak Pemilu 2019 dengan memperoleh suara sebanyak 2.650.361 atau 1,89% dari jumlah total pemilih dalam pemilu.

Melalui perolehan tersebut, PSI menempatkan posisi ke-12 dari 16 partai politik dalam pemilu. Namun, dengan angka tersebut ternyata tidak meloloskan PSI dalam parlemen karena tidak memenuhi persentase parliamentary threshold yang ditetapkan 4%.

Meski begitu, PSI berhasil mengantongi sejumlah suara terbanyak di beberapa wilayah di antaranya ada enam provinsi yang meloloskan PSI untuk masuk dalam DPRD Provinsi. Daerah tersebut antara lain, DPRD Provinsi Banten, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, NTT, hingga Sulawesi Utara.