Liputan6.com, Jakarta Hipmi Golf Club Indonesia (HGCI) berhasil melaju ke babak final Liga Golf Jakarta Divisi I setelah menunjukan performa yang mengesankan, Jakarta, Selasa (24/10/2023). HGCI berhasil mengalahkan tim-tim kuat termasuk Jakarta Master Club (JMC) di semifinal dan akan melawan tim 37 Golf Academy dalam pertandingan final yang akan berlangsung pada pekan depan untuk menunjukan siapa tim terbaik.
Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di lapangan Golf Royale, HGCI menunjukkan kehebatan mereka dengan memberikan performa yang solid. Para pemain HGCI berhasil menyelesaikan semua hole dengan baik, dengan beberapa di antaranya mencetak birdie dan eagle yang mengesankan. Keterampilan teknik yang tinggi dan kestabilan emosional mereka menjadi kunci kesuksesan tim ini.
Pertandingan final nantinya akan menjadi pertemuan yang menarik antara HGCI dan 37 Golf Academy. Kedua tim telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa sepanjang turnamen ini, dan pertandingan final diharapkan akan menjadi ajang pertarungan sengit antara dua kekuatan terbaik.
Advertisement
Ketua HGCI Alvin Kennedy mengatakan, pihaknya bersyukur atas capaian yang diraih oleh HGCI hingga masuk dalam babak final, dan tidak lupa mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Himawan Buchari.
"Terimakasih atas dukungan dan doa Ketum Akbar dan seluruh keluarga HIPMI se-Indonesia, dan juga atas semangat juang para pemain. Semoga HGCI Juara," kata Alvin, Selasa (24/10/2023).
Alvin juga meminta untuk para golfer HGCI yang main di Liga ini untuk tetap semangat dan jangan terlena, harus tetap berjuang di laga final tanggal 1 November nanti.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Suharsono yang menjadi lawan pairing Anugrah Baginda Harahap dari HGCI memberikan pujian atas kemampuannya.
"Baginda luar biasa, itu atlet berbakat. Mudah-mudahan dia bisa meningkatkan karirnya ke jenjang pro," kata Suharsono.
Diketahui, tim HGCI terdiri dari Ahmad Fadilah, Muhammad Aji Muslim, Anugrah Baginda Harahap, Bayu E Tambunan, Fauzan Rizananta, Jack Boudewijn, dan Prakasa Alfa Rizqi.