Sukses

Profil Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Baru Pengganti SYL

Amran Sulaiman saat ini telah resmi dilantik pada Rabu (25/10/2023) menjadi Menteri Pertanian. Pelantikan tersebut dilakukan untuk mengganti Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengundurkan diri.

Liputan6.com, Bandung - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (25/10/2023). Pada kegiatan tersebut, sosok Andi Amran Sulaiman dilantik sebagai Menteri Pertanian untuk mengganti politikus Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terjerat kasus korupsi.

Acara pelantikan tersebut resmi digelar di Istana Negara, Jakarta. Tidak hanya melantik sosok Mentan Amran Sulaiman, Jokowi juga melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI dan Duta Besar RI untuk Argentina.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Amran mengutip dari Antara.

Amran juga mengucapkan sumpah bahwa dirinya akan menjalankan tugas jabatan dan menjunjung tinggi etika jabatan. Serta bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

Sebelumnya, politikus Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah mengundurkan diri dari kabinet Indonesia Maju. Adapun sosok Amaran sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) untuk periode pertama Jokowi yaitu 2014-2019.

Ia juga sebelumnya mempunyai riwayat jabatan yang cukup baik di antaranya pernah bekerja di PTPN XIV. Kemudian, Amran pernah menjabat sebagai kepala bagian logistik di BUMN tersebut.

Selain itu, Amran juga membuat berbagai inovasi dalam bidang pertanian di antaranya menjadi penemu dan menerima hak paten alat empos tikus "Alpostran". Sejak itu, Amran terus mengembangkan usaha dan mengembangkan bisnisnya.

2 dari 4 halaman

Profil Amran Sulaiman

Andi Amran Sulaiman merupakan pria kelahiran 27 April 1968 di Bone dan telah menempuh pendidikan sarjana pertanian di Universitas Hasanuddin 1988 hingga 1993.

Ia melanjutkan pendidikan S2 pertanian di Unhas pada 2002-2003 dan menempuh S3 Ilmu Pertanian di Unhas pada 2008-2012.

Sebelumnya, Amran pernah bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV dan menjadi dosen di Unhas. Ia mengabdi selama kurang lebih 15 tahun dan kemudian keluar dari perusahaan untuk mengembangkan bisnis sendiri.

 

3 dari 4 halaman

Bisnis Amran Sulaiman

Amran membuat bisnis sebagai produsen dari racun tikus yang diberi nama "Tiran". Nama tersebut adalah akronim dari "Tikus diracun Amran". Usahanya tersebut terus berkembang dengan pesat dan menjadi grup Tiran.

Selain usahanya tersebut, ia juga memegang sejumlah bisnis di antaranya sawit, emas, tebu, nikel, hingga timah hitam. Adapun Amran menjabat menjadi Mentan pada periode 2014-2019.

Saat menjadi Menteri Pertanian, Amran membuat sejumlah program salah satunya program a.l. swasembada 4 komoditas pangan utama yaitu beras, jagung, kedelai, dan gula dalam waktu tiga tahun dan perbaikan sistem irigasi di 11 provinsi di Indonesia.

 

4 dari 4 halaman

Prestasi

Selama masa jabatannya, Amran mampu mencatat peningkatan keseluruhan nilai ekspor pertanian hingga Rp1.764 triliun. Diketahui, dari nilai ekspor tersebut produk perkebunan yang menjadi dominan.

Kini Amran Sulaiman telah resmi dilantik menjadi Menteri Pertanian (Mentan) untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi.