Â
Liputan6.com, Denpasar - Prabowo Subianto resmi menggandeng putra Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres di Pemilu 2024.Â
Pasangan Prabowo-Gibran juga telah mendaftar ke KPU pada Rabu Wage 25 Oktober 2023. Usai mendaftar, Pasangan Bacapres dan Bacawapres Prabowo-Gibran akan dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD yang difaslitasi oleh KPU RI Kamis (26/102023).
Advertisement
Saat dikonfirmasi terkait kesiapan partai di daerah, Gerindra Bali mengaku siap melakukan kerja-kerja all out untuk memenangkan Prabowo-Gibran di pertarungan politik lima tahunan negara Indonesia itu.
Ketua Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau yang karib disapa De Gadjah sebelumnya mengatakan siapapun calon wakil presiden yang akan berpasangan dengan Ketua Umum (ketum) Gerindra pihaknya akan memperjuangkan kemenangan untuk petingginya tersebut.
Â
Pemilu Damai
Prabowo-Gibran diusung partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) oleh 12 partai, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai PAN, Partai Demokrat, PBB, PSI, Partai Garuda, Partai Gelora, yang juga didukung satu partai lokal yakni Partai Aceh, dan tiga partai non pastisipan pemilu yaitu, Partai Berkarya, Prima dan PPB.
"Kami Partai gerindra Bali all out bersama parpol KIM di Bali untuk memenangkan Prabowo-Gibran khususnya di Pulau Bali," kata dia kepada Liputan6.com, Rabu (25/10/2023).
Dirinya menyebut Gerindra Bali dibentuk memang untuk kepentingan partai berlambang garuda tersebut, menurutnya sudah menjadi hal wajar kalau mereka menargetkan Prabowo-Gibran menang di Bali.
Meski begitu, pria yang karib disapa De Gadjah itu menegaskan bahwa pemilihan umum pada tahun depan harus berjalan damai dan lancar tanpa adanya saling menjelekkan atau menjatuhkan satu dengan lainnya. Ia meminta kepada semua kadernya meski berbeda pilihan dengan tetangga atau keluarga lainnya harus tetap menjaga hubungan baik.
"Pemilu kita harus damai. Jangan sampai ada menjelek-jelekkan, saling menghormati dan siapapun yang nantinya menang demi kepentingan negara kita Indonesia," ujar dia.
Advertisement