Sukses

Harimau yang Melintas di Areal Konsesi Kabupaten Siak Diduga Mau Mangsa Ternak Warga

BBKSDA Riau menduga kemunculan harimau sumatra di areal konsesi Kabupaten Siak karena ingin berburu ternak warga.

Liputan6.com, Pekanbaru - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menyatakan kemunculan harimau sumatra di areal konsesi hutan tanaman industri (HTI) persisnya di kilometer 14, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, bukan pertama kali.

Tahun lalu di lokasi yang sama, kata Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau Ujang Holisuddin, kemunculan harimau juga terjadi. Dia menyebut ada beberapa faktor Si Datuk Belang melintas di kawasan HTI itu.

Menurut Ujang, lokasi tersebut termasuk wilayah jelajah harimau sumatra. Apalagi kawasan itu masih satu hamparan dengan Taman Nasional Zamrud yang menjadi salah satu habitat harimau di Riau.

"Kami menduga (harimau) sedang melakukan jelajahnya, kebetulan saat itu ada orang lewat dan merekam keberadaannya," kata Ujang, Rabu siang, 25 Oktober 2023.

Faktor berikutnya adalah keberadaan sejumlah ternak sapi warga di lokasi. Ternak itu tidak ditambatkan dan berkeliaran di kawasan HTI sehingga memancing kehadiran harimau.

"Ada ternak sapi, ternakan secara liar, bisa jadi itu memicu, apalagi itu masuk wilayah jelajah harimau," tegas Ujang.

Berdasarkan data yang dikumpulkan BBKSDA, di lokasi pernah ada ternak sapi menjadi buruan dan dimakan harimau. Kucing besar itu diduga kembali untuk melakukan perburuan.

Oleh karena itu, BBKSDA Riau menghimbau masyarakat di lokasi berhati-hati beraktivitas pada sore hingga pagi karena harimau aktif pada waktu tersebut.

"Pekerja dan warga diminta beraktivitas tidak sendirian," imbuh Ujang.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pasang Kamera

BBKSDA Riau sudah mengirim petugas di Resort Siak ke lokasi. Rencananya petugas akan memasang kamera jebak untuk merekam penampakan harimau dengan tujuan identifikasi ukuran, umur dan jenis kelamin.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu beredar video kemunculan harimau. Video itu diambil sejumlah orang yang diduga sebagai pekerja ataupun petugas keamanan sebuah perusahaan pemilik konsesi HTI.

Dalam video yang beredar, awalnya harimau itu hanya memperlihatkan kepala di semak-semak pinggir jalan. Tak lama setelah itu, harimau berdiri dan berjalan di pinggir jalan.

Tahu ada orang dalam mobil sambil merekam, harimau mendekat ke kendaraan. Si Datuk Belang berjalan makin dekat hingga akhirnya memilih menjauh lalu masuk ke semak-semak di kegelapan malam.

Sang perekam dalam mobil terlihat tenang meskipun harimau sempat mendekat. Perekam menyebut kejadian itu merupakan peristiwa langka yang harus diabadikan.