Sukses

Mengintip Kepribadian Berdasarkan Gaya Rumah Idaman, Kamu yang Mana?

Rumah memang bukan sekadar tempat berteduh, tapi juga tempat pulang dari segala aktivitas di luar dan cermin dari kepribadian seseorang. Seperti diketahui ada beberapa kepribadian seseorang yang umum diketahui banyak orang.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti apa rumah gaya idaman kamu? Setiap orang memang memiliki rumah idaman yang berbeda, tetapi ternyata hal tersebut dipengaruhi dari kepribadian. Seperti apa? Yuk, intip kepribadian berdasarkan gaya rumah idaman.

Rumah memang bukan sekadar tempat berteduh, tapi juga tempat pulang dari segala aktivitas di luar dan cermin dari kepribadian seseorang. Seperti diketahui, ada beberapa kepribadian seseorang yang umum diketahui banyak orang.

Setidaknya terdapat empat jenis kepribadian yang dikelompokkan oleh para ahli. Keempatnya adalah sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis.

Sementara psikolog mengelompokkan tiga jenis kepribadian manusia, yaitu ekstrovert, introvert, dan ambivert. Namun secara umum, kepribadian tersebut menggambarkan bagaimana cara seseorang dalam berpikir, bertindak, berinteraksi, dan lainnya.

Cara mengetahui kepribadian seseorang bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah melihat dari gaya rumah idaman mereka.

Sama seperti kepribadian, gaya rumah idaman juga berbeda-beda. Nah, berikut adalah berbagai kepribadian dari gaya rumah idaman. Yuk simak!

 

2 dari 2 halaman

5 Kepribadian Berdasarkan Gaya Rumah Idaman

1. Gaya Rumah Modern

Rumah gaya modern dan simple umum ditemukan di perkotaan, yang mengusung konsep minimalis. Gaya rumah seperti ini biasanya memiliki kelebihan hemat dan tampak sederhana.

Rumah ini berfokus pada fungsional ruangan yang multifungsi. Para pemiliknya cenderung menggunakan warna-warna netral dan warna alam. 

Rumah gaya ini mencerminkan kepribadian seseorang yang sederhana, terorganisir dan tampak profesional. Dengan kata lain, para pemilik rumah gaya modern ini sebagian besar adalah orang-orang melankolis.

2. Gaya Rumah Klasik

Ciri khas gaya rumah klasik umumnya meniru arsitektur Yunani dan Romawi Kuno, dengan pilar dan ukiran. Desain interior rumah bergaya klasik sebagian besar menggunakan interior seperti batu alam seperti granit dan marmer atau keramik yang menyerupai corak batu alam. 

Warna yang digunakan rumah bergaya ini juga cenderung netral seperti beige atau putih. Model rumah ini berfokus pada keanggunan, kemewahan, dan tampak elegan.

Konsep rumah ini biasanya dimiliki oleh orang-orang yang  dapat memegang komitmen, konsisten, serta selalu menjaga martabat dengan baik atau orang-orang koleris.

 

3. Rumah Gaya Kontemporer

Rumah model ini dikenal sebagai rumah yang keluar dari pakem tradisional. Desainnya tampak fleksibel, dinamis, dan tidak kaku. 

Biasanya rumah bergaya kontemporer ini menggunakan bahan-bahan material baru, terutama kaca, kayu, loga, dan batu bata. Rumah model ini terlihat juga sederhana karena meminimalisir sekat.

Rumah bergaya kontemporer ini mencerminkan orang-orang dengan kepribadian sanguinis, yang easy going, berpikiran terbuka, modern, dan dewasa seperti gaya rumahnya.

 

4. Rumah Gaya Natural

Umumnya, rumah bergaya natural menggunakan material alam seperti bambu, kayu, dan batu. Membuatnya tampak sejuk. Fokus rumah bergaya natural adalah keselarasan dengan lingkungan sekitar.

Desain interior rumah bergaya natural juga biasanya didominasi dengan bahan-bahan yang berasal dari kayu. Sementara warna yang dipilih cenderung  warna putih, krem, atau bahkan tidak menggunakan cat sama sekali apabila dinding terbuat dari kayu atau batu bata. 

Rumah gaya ini mencerminkan kepribadian yang hangat, santai, dan sederhana atau orang-orang plegmatis.

5. Rumah Gaya Tradisional

Sebagian orang menyukai rumah-rumah bergaya tradisional. Desain rumah bergaya tradisional fokus pada kesenian, kebudayaan, dan keindahan.

Rumah-rumah model ini biasanya berfokus pada unsur alam dan mengusung filosofis budaya tertentu. Umumnya, para pemilik rumah ini memiliki kepribadian yang sederhana baik laku dan pikiran, serta tidak suka neko-neko atau orang-orang plegmatis.