Sukses

Kritik Persija Jakarta, The Jakmania: Harus Evaluasi Besar-besaran

Persija mengakhiri putaran pertama liga 1 2023/2024 dengan kekalahan di markasnya PSIS Semarang, hal itu membuat The Jakmania meradang dan minta menajemen Persija segera berbenah.

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta mengakhiri putaran pertama mereka di kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan hasil kurang memuaskan khususnya untuk suporter fanatik mereka yakni The Jakmania.

Kekalahan mereka dengan skor 2:1 saat melawan PSIS Semarang pada pekan ke-17 tersebut membuat The Jakmania melakukan kritik di akun-akun resmi Persija Jakarta seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan Youtube mereka.

Nampak mereka memberikan kritik-kritik atas performa tim berjuluk Macan Kemayoran selama paruh musim pertama yang alami hasil imbang 8 kali, kalah 5 kali, dan menang hanya 4 kali. 

Ketua Umum The Jakmania, Diki Soemarno meminta kepada manajemen Persija Jakarta melakukan evaluasi secara serius dan besar-besaran atas hasil putaran pertama untuk menghadapi putaran kedua beberapa hari ke depan.

2 dari 2 halaman

Evaluasi Jelang Putaran Kedua

"The Jakmania menuntut keseriusan manajemen untuk menjalani putaran kedua. Manajemen harus segera menginformasikan hasil evaluasi dari tim pelatih dan manajemen," kata pria yang karib disapa Diki itu kepada Liputan6.com melalui sambungan telepion, Rabu (1/10/2023).

Diki mendesak manajemen segera memberikan informasi terkait hasil evaluasi tersebut kepada para pendukung mereka tersebut, di mana The Jakmania menjadi suporter terbanyak yang hadir dalam laga home sebanyak 195.233 penonton. Jumlah yang sangat fantastis di mana jumlah tersebut dihitung dari 9 laga kandang mereka.

"Kami minta manajemen serta menginformasikan apa saja yang akan dilakukan untuk putaran kedua," tutu dia.

Pria jebolan Universitas Indonesia tersebut berharap Persija Jakarta mempersiapkan tim dengan matang sebelum mereka mengarungi putaran kedua Liga 1 2023/2024 yang akan dimulai beberapa hari ke depan.

"Putaran kedua yang tanpa jeda ini, akan jadi masalah kalau Persija tidak siap dan tidak serius untuk melakoni setiap pertandingannya," pungkas dia.