Sukses

Kemarau Panjang, Warga Kepulauan Sitaro Alami Krisis Air Bersih

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kepulauan Sitaro Jacson Baginda bersama timnya bekerja keras untuk mengatasi krisis air di daerah tersebut.

Liputan6.com, Sitaro - Musim kemarau panjang masih melanda wilayah Sulut termasuk Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulut. Dampaknya, warga khususnya di Pulau Siau masih kesulitan air bersih.

Musim kemarau yang panjang telah membuat pasokan air bersih menjadi langka di wilayah Siau, Kabupaten Sitaro. Hal ini berdampak serius pada kebutuhan sehari-hari penduduk, termasuk untuk keperluan minum, memasak, serta kebutuhan sanitasi.

Untuk mengatasi masalah ini, Kasat Pol PP dan Damkar Sitaro bersama timnya telah menjalankan berbagai kegiatan yang diharapkan dapat membantu pemenuhan air bersih.

Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kepulauan Sitaro Jacson Baginda bersama timnya bekerja keras untuk mengatasi krisis air di daerah tersebut.

"Kami menyadari betapa pentingnya air bersih bagi masyarakat kami, terutama selama musim kemarau yang ekstrem ini. Oleh karena itu, kami berupaya keras untuk memastikan bahwa air bersih tersedia bagi setiap warga Siau," ujarnya.

Tim juga aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penghematan air dan praktik-praktik yang dapat membantu menjaga pasokan air bersih.

"Pentingnya kita memanfaatkan air secara bijak dan menjaga kebersihan sumber-sumber air di sekitar," tuturnya.

Kerja keras tim Kasat Pol PP dan Damkar Sitaro bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro dan berbagai pihak terkait.

Langkah-langkah proaktif yang mereka ambil telah memberikan harapan bagi warga di Sitaro dalam menghadapi musim kemarau yang berat ini.

"Dengan kerja keras dan kolaborasi yang kuat, mereka telah membantu masyarakat Siau untuk mengatasi krisis air yang sedang dihadapi. Tentunya kami warga sangat terbantukan oleh upaya pemerintah daerah ini," Sanny S, warga Siau.