Sukses

Bacaan Doa untuk Palestina, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Saat ini, umat muslim disarankan untuk memberikan doa kepada Palestina yang tengah mendapatkan cobaan. Adapun berikut ini doa yang dapat dibacakan berikut dengan arab, latin, dan artinya.

Liputan6.com, Bandung - Masyarakat Palestina khususnya umat Muslim yang tinggal di jalur Gaza dan kawasan Masjidil Aqsa masih berhadapan dengan peperangan setiap harinya. Bahkan, masyarakat di sana tidak bisa lagi beristirahat tenang karena hidup di tengah kekhawatiran.

Sebagai sesama Muslim, kita bisa mendoakan masyarakat Palestina dan Masjidil Aqsa agar selalu dalam perlindungan Allah SWT. Adapun para umat Muslim bisa melakukannya dengan mengamalkan doa qunut nazilah.

Sebagai informasi, doa qunut nazilah merupakan doa yang biasa diamalkan ketika terjadi bencana, musibah, perang, atau keadaan-keadaan lainnya yang menimpa umat Muslim. Doa tersebut disebut qunut nazilah dikarenakan maknanya adalah bencana atau musibah yang melanda kaum muslimin.

Dalam suatu riwayat hadits diceritakan bahwa Rasulullah SAW bahkan pernah membaca doa qunut nazilaah selama sebulan. Hal tersebut dilakukannya karena tragedi terbunuhnya para qurra’ atau ahli Al-Quran.

مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَدَ عَلَى سَرِيَّةٍ مَا وَجَدَ عَلَى السَّبْعِيْنَ الَّذِينَ أُصِيبُوا يَوْمَ بِثْرِ مَعُونَةَ كَانُوا يُدْعَوْنَ الْقُرَّاءَ فَمَكَثَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَى قَتَلَتِهِمْ

Artinya: “Aku belum pernah melihat Rasulullah SAW berduka atas musibah yang menimpa delegasi beliau sebagaimana rasa duka beliau atas musibah yang menimpa delegasi beliau berjumlah 70 orang yang dibunuh di Bi’ru Ma’unah, yang mana mereka semua biasanya disebut dengan qurra’. Karenanya, beliau melakukan qunut selama sebulan guna mendoakan kecelakaan atas orang-orang yang telah membunuh mereka,” (HR Muslim).

2 dari 4 halaman

Amalan Doa Qunut Nazilah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengajak para masyarakat Muslim untuk mengamalkan doa qunut nazilah tersebut. Terutama untuk mendoakan serta memohon keselamatan, kekuatan, dan kemampuan untuk bangsa Palestina.

"Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kemampuan dalam mewujudkan kemerdekaan penuh dan perdamaian abadi," tulis MUI dalam kesepakatan 7 tausiyah tentang perang Israel-Palestina pada (13/10/2023).

Melansir dari NU Online Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) turut mengajak para umat muslim khususnya NU untuk mengamalkan doa qunut nazilah setiap salat fardhu. Hal ini tentunya sebagai salah satu usaha untuk mendukung secara moril dan spiritual dalam perjuangan rakyat Palestina saat ini.

"Menyerukan kepada seluruh umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama untuk menyelenggarakan salat gaib dan doa bersama, guna mendoakan para syuhada dan korban jiwa akibat eskalasi kekerasan yang terjadi di Palestina, serta melaksanakan Qunut Nazilah," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada Selasa (31/10/2023).

3 dari 4 halaman

Doa untuk Palestina dan Masjidil Aqsa

Untuk memberikan doa kepada masyarakat Palestina dan masjidil Aqsa, bisa dilakukan dengan membaca doa qunut nazilah. Adapun doa ini dianjurkan untuk dibaca setiap salat fardhu ketika rakaat terakhir sehabis rukuk.

Berikut ini adalah bacaan doa qunut nazilah yang tercantum dalam hadits Nabi Muhammad SAW dan kemudian bacaannya  diriwayatkan Umar RA:

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَأَلِفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ، وَأَصْلِحْ ذَات بَيْنِهِمْ، وَانْصُرْ عَلَى عَدُوّكَ وَعَدُوِّهِمْ اللَّهُمْ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ، وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَكَ. اللَّهُمْ خَالِفٌ بَيْنَ كَلِمَتِهِمْ، وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ، وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِي لَا يُرَدُّ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَعِينُكَ

(Allahuma maghfirlilmu’miniina wal mu’minati, wal muslimiina wal muslimaati, wal alifa bayna qulubihim, wa ashlih dzaat baynihim, wanshur alaa a’uduwka wa aduwwihim lahumul an kafarati ah lil kitaabi ladziina yukadzibuuna rasulaka, wa yuqaa tiluuna aw liyaa aka. allahumma khoolifun bayna kalimatihim, wa zalzil aqdaa mahum, wa anzil bihim ba’salkaldzii laa yurdun anilqowmil mujrimiina. bismillahirrahmanirrahiim. allahumma innanasta’iinuka).

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosa orang mukmin, dan mukminat, muslimin, dan muslimat, satukanlah hati-hati mereka, damaikanlah di antara mereka. Tolonglah mereka untuk mengalahkan musuhmu, dan musuh mereka. Ya Allah timpakanlah laknat kepada orang kafir ahli kitab yang telah mendustakan para utusan-Mu, dan memerangi para wali-Mu. Ya Allah, gagapkanlah ucapan mereka, pecah belahkan kekuatan mereka, dan timpakan siksa-Mu yang tidak mungkin mampu dicegah mereka. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih, dan Penyayang. Ya Allah sesungguhnya kami memohon pertolongan kepada-Mu”.

4 dari 4 halaman

Doa Qunut Nazilah Lainnya

Adapun melansir dari Nu Online berikut ini adalah doa qunut nazilah lainnya yang bisa dibacakan oleh umat muslim.

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ

(Allahumma inna nasta’inuka wa nastaghfiruk, wa nastahdika wa nu’minubik wa natawakkalu alaik, wa nutsni alaikal khaira kullahu nasykuruka wa la nakfuruk, wa nakhla’u wa natruku man yafjuruk. Allahumma iyyaka na’budu, wa laka nushalli wa nasjud, wa ilaika nas’a wa nahfid, narju rahmataka wa nakhsya adzabak, inna adzabakal jidda bil kuffari mulhaq).

Artinya: “Tuhan Kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan salat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir”.

Video Terkini