Liputan6.com, Pekanbaru - Drs Syamsuar menyudahi tugasnya sebagai Gubernur Riau lebih cepat dari waktu semestinya. Maju sebagai calon legislatif dari Partai Golkar untuk DPR, mantan Bupati Siak itu, mengundurkan diri.
Jika tidak maju sebagai calon legislatif DPR dalam pemilihan umum 2024, Syamsuar seharusnya menyelesaikan tugas bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution pada akhir Desember ini. Edy nantinya menjadi Plt gubernur sesuai aturan berlaku.
Advertisement
Baca Juga
Syamsuar pamit didampingi istrinya, Misnarni, di Gedung Daerah Pekanbaru, Kamis malam, 2 November 2023. Sejumlah pejabat hadir untuk berpisah setelah beberapa tahun dipimpin Syamsuar.
Syamsuar menyatakan, masa jabatannya berakhir cepat apalagi sudah masuk dalam daftar calon tetap (DCT) sementara. Pengumuman DCT tahap akhir akan berlangsung pada 4 November sehingga sesuai aturan dia harus mundur.
Diapun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerjasama dan kolaborasi membangun Provinsi Riau. Dia menyebut semua itu tidak bisa dilakukan tanpa bantuan jajarannya dan pihak lain.
Usai dilantik menjadi gubernur pada tahun 2019, cerita Syamsuar, dia bersama Edy Natar menghargai cobaan pertama sebagai orang nomor 1 di Riau. Bumi Lancang Kuning saat itu dilanda kabut asap kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi kami dilantik tanggal 19 Februari bersama Pak Wagub, baru kami tugas sudah dilanda bencana asap," jelasnya.
Â
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Diawali Kabut Asap
Berakhirnya kabut asap menjelang akhir tahun 2019, Syamsuar mendapatkan ujian kedua. Covid-19 melanda sehingga ditetapkan sebagai pandemi dan berakibat menurunnya mobilitas serta perekonomian.
"Namun berkat kerja sama dan sinergitas, Riau mampu bangkit untuk pemulihan," tegas Syamsuar.
Syamsuar menyebut maju sebagai calon legislatif DPR untuk daerah pemilihan Riau II.
"Kami akan melanjutkan perjalanan dan belajar dengan teman-teman yang sudah menjadi anggota DPR RI," ucap Syamsuar.
Tugas gubernur selanjutnya diemban Edy Natar Nasution sebagai pelaksana tugas. Hari Jum'at, 3 November 2023, merupakan terakhir tugasnya memimpin Riau.
"Selanjutnya tugas kami akan dilanjutkan pak Wagub Riau sampai 31 Desember, karena Pak Wagub tidak maju sebagai calon legislatif," jelasnya.
Advertisement