Sukses

86 Titik Rawan Bencana di Jalur Kereta Api Bandung, Ini Tindakan PT KAI Bandung

56 titik lokasi rawan bencana dengan kategori waspada.

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 86 lokasi rawan bencana alam terdapat disepanjang jalur kereta di wilayah PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 (PT KAI Daop) 2 Bandung.

Menurut juru bicara PT KAI Daop 2 Bandung, Mahendro Trang Bawono, jumlah itu terdiri dari 30 titik lokasi rawan dengan kategori siaga dan 56 titik lokasi rawan dengan kategori waspada.

Untuk lokasi kategori siaga, Mahendro mengaku otoritasnya menyiapkan petugas selama 24 jam secara shifting (bergantian) di daerah rawan tersebut.

"Sementara pada kategori waspada, dilakukan pemeriksaan sewaktu waktu sesuai dengan kondisi pada daerah rawan tersebut," ujar Mahendro di Bandung, Senin (6/11/2023).

Mahendro mengatakan hal ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi curah hujan yang semakin meningkat.

Berbagai langkah antisipatif PT KA Bandung ini dilakukan agar perjalanan kereta api lancar dan terkendali, sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan KA dengan aman dan nyaman.

Upaya antisipasi yang dilakukan diantaranya dengan menyiagakan petugas khusus di titik-titik daerah perhatian khusus yang tersebar di wilayah PT KA Bandung.

"Petugas tersebut secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana. Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut," kata Mahendro.

Selain itu ucap Mahendro, sejumlah alat material untuk siaga (AMUS) telah disipakan di beberapa titik yang dapat menjangkau lokasi, apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.

AMUS ini terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya yang telah ditempatkan di 16 titik wilayah Daop 2 Bandung.

Hal lain yang juga dilakukan oleh PT KA Bandung adalah dengan menebang pohon yang berisiko tumbang di beberapa wilayah serta pengecekan dan pembersihan maupun normalisasi saluran air di area jalur KA wilayah Daop 2 Bandung.

"Kami berkomitmen dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan kami," sebut Mahendro.