Liputan6.com, Pekanbaru - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) optimis mendapatkan perolehan suara memenuhi ambang batas suara di parlemen atau Parliamentary Threshold 4 persen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"4 persen itu, insyaallah akan kami dapatkan, kami akan sampai ke ambang batas parlemen, hal ini melihat kecenderungan survei nasional pada hari ini," kata Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni di Pekanbaru, Minggu petang, 5 November 2023.
Advertisement
Baca Juga
Menurut pria kelahiran Pekanbaru ini, minimal 20 kursi di DPR harus tercapai pada Pemilu nanti. Hal itu bisa diperoleh tergantung pertarungan elektoral di daerah pemilihan sehingga para calon legislatif PSI diminta memaksimalkan.
"Untuk Riau, mudah-mudahan lah itu (ada perwakilan)," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria Tata Ruang tersebut.
Sebagai putra Riau, Raja Juli Antoni ikut mencalonkan diri sebagai calon legislatif daerah pemilihan Riau 1. Dapil ini meliputi Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Bengkalis, Meranti, Dumai, Rokan Hilir dan Rokan Hulu.
Maju pertama kalinya sebagai kontestan di Riau 1, Raja Juli Antoni menyebut tidak mau berkompetisi dengan tokoh politik dari Bumi Lancang Kuning. Dia mengatakan ingin melengkapi serta menyempurnakan kebaikan yang dilakukan pendahulunya.
"Menyempurnakan kebaikan yang sudah mereka lakukan, mungkin perlu energi baru, saya bisa menambahkan di situ," jelasnya.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Melengkapi Tokoh Riau
Raja Juli Antoni mengatakan, Riau membutuhkan tenaga lebih muda dan energik mewakili masyarakat ke Pusat. Dari 7 wakil di Riau 1 yang selalu menjadi kuota di DPR, dia berharap bisa menjadi salah satu wakil.
"Salah satunya yang punya background riset dan pendidikan, relasi di Jakarta, kami bisa bantu menyempurnakan yang menjadi wakil rakyat Riau," tegasnya.
Raja Juli Antoni mengatakan, menjadi kontestan legislatif dari Riau 1 bukan hal mudah. Semua calon yang dilihatnya saat ini punya pengalaman, hebat serta punya jam terbang tinggi.
"Punya visi dan gizi juga, insyaallah dengan doa, kerja ikhlas, tuntas, insyaallah dapat kursi terakhir," katanya.
Selama ini, masyarakat Riau mengeluhkan wakil rakyat di Senayan tidak terjembatani dengan baik. Khususnya soal aspirasi serta anggaran untuk pembangunan.
Kabar ini juga sudah sampai ke Raja Juli Antoni. Diapun mengaku bisa menutupi kalau penilaian masyarakat Riau selama ini seperti hal tersebut.
"Faktanya memang saat ini ada otonomi daerah, namun untuk politik keuangan harus dijemput, saya bisa menyempurnakan yang sudah dilakukan senior untuk berkomunikasi ke Jakarta, kebetulan saya punya akses," terangnya.
Advertisement