Liputan6.com, Jakarta DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta melirik sosok Zulkieflimansyah, eks Gubernur NTB periode 2018-2023 untuk maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024 mendatang.Â
Hal itu berdasarkan hasil survei internal PKS terhadap para kader yang layak diusung menjadi kepala daerah. Nama Zulkieflimansyah masuk dalam radar untuk bertarung di Pilgub DKI.
"Kami lihat di sosok Bang Zul (sapaan akrab) ini sangat pas jika memimpin DKI, karena beliau salah satu kader terbaik kami memiliki cukup pengalaman di Jakarta dan juga pernah memimpin di NTB," ujar Khairudin, ketua DPW PKS yang juga wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Advertisement
Khoirudin mengatakan, selain Zulkieflimansyah ada juga sosok Ahmad Heryawan (Aher) yang masuk survei PKS untuk ditawarkan menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Tetapi Aher sudah tidak bisa menjadi Gubernur lagi karena sudah dua periode.
"Sedangkan bang Zul masih ada satu periode, sehingga kami tawarkan untuk di Pilgub DKI untuk kali yang kedua," kata dia.
Dia menjelaskan, banyak kriteria yang bisa menjadi acuan PKS untuk mengusung calon gubernur. Salah satu kriteria yang paling menonjol adalah berpengalaman di Jakarta baik dari sisi politik maupun bisnis.
Sebab, sambung Khoirudin, di Jakarta semua top level mulai dari pebisnis, ahli ekonomi dan juga para elit politiknya di banding daerah lain. Sehingga, diperlukan pemimpin yang bisa menjadi penyeimbang.
"Bang Zul cukup berpengalaman soal itu. Kemampuan komunikasinya tidak diragukan lagi, dan begitu juga dengan gaya politiknya yang sudah menasional," kata Khoirudin.
Meski demikian dia mengatakan bahwa PKS membuka peluang untuk semua kader terbaiknya untuk diusulkan menjadi calon kepala daerah yang mana nantinya seluruh keputusan akan diserahkan ke DPP PKS.
"Berhubung Pilgubnya masih lama, ya kami tetap membuka peluang figur lainua melirik kepala daerah yang mumpuni untuk bisa kami usung," tutup Khoirudn.
Dihubungi terpisah, Zulkieflimansyah mengaku tawaran untuk maju di Pilgub DKI ini dianggap hal yang lumrah. Dia mengatakan, akan menyerahkan semua keputusan tersebut di DPP PKS.
"Sebagai kader partai, sayabserahkan semuanya ke pusat," kata Zulkieflimansyah singkat.
Untuk diketahui, PKS menempati urutan Ke tiga setelah PDIP dan Gerindra sebagai partai terbanyak di DPRD DKI Jakarta dengan jumlah kursi sebanyak 16 kursi dari 106.
Â
Simaklah video pilihan berikut ini: