Sukses

Meremajakan Kulit dengan Terapi Stem Cell di Be Hati Skin Clinic Solo

Sejak pertama kali penelitian stem cell digunakan untuk manusia 1998 silam, teknologi ini semakin berkembang menjadi lebih canggih, efektif dan biaya terjangkau.

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi terapi stem cell atau sel punca merupakan sebuah temuan besar di dunia medis. Temuan ini memberikan harapan baru kepada penderita penyakit yang semula hanya memiliki peluang sembuh sangat kecil.

Sejak pertama kali penelitian stem cell digunakan untuk manusia 1998 silam, teknologi ini semakin berkembang menjadi lebih canggih, efektif dan biaya terjangkau. Terapi ini tidak hanya membantu pengobatan penyakit yang gawat, namun juga bisa untuk berbagai manfaat.

Di Be Hati Skin Clinic Solo, misalnya, customer bisa memperoleh terapi stem cell untuk memperbaiki kulit yang rusak baik akibat penyakit, kecelakaan, dan sebab-sebab lainnya.

Sesuai prosedur dalam terapi stem cell, sel tunas atau sel punca diambil dari diri sendiri atau homologus untuk menjamin tidak ada penolakan dari dalam tubuh. Sel ini bisa ditemukan di sumsum tulang, pulpa gigi maupun jaringan lemak atau yang disebut adiposa stem cell.

"Jaringan lemak yang berwarna kuning emas ini memang mengandung potensi emas berupa stem cell yang jumlahnya sangat banyak," kata dokter spesialis kulit sekaligus owner Be Hati Skin Clinic Solo, dr Khoirul Hadi, Sp.KK.

Jaringan lemak tersebut diambil menggunakan teknologi liposuction lalu hasilnya diolah sedemikian rupa untuk kemudian menjadi sel yang siap digunakan untuk terapi stem cell. Sel yang dihasilkan ini memiliki kemampuan membelah dan memperbanyak diri dan berubah menjadi sel jaringan tubuh.

Selanjutnya, stem cell ini digunakan untuk meregenerasi kulit yang menua atau mulai menua, dan memperbaiki sel kulit rusak maupun mati.

"Analoginya, kita seperti mengganti spare part kendaraan yang rusak dengan menggunakan spare part baru," kata dr Khoirul Hadi, Sp.KK yang telah mendalami teknologi stem cell.

Bukan hanya mengatasi kerusakan, stem cell di dunia kesehatan kulit juga memiliki banyak manfaat karena kemampuan merejuvinasi atau meremajakan kembali. Kulit yang sudah menua atau sedang dalam proses penuaan bisa kembali seperti kulit remaja.

Selain digunakan untuk mencari dan mengolah stem cell, material lemak yang diperoleh dari liposuction juga masih bisa dimanfaatkan untuk  terapi rekonstruksi dengan teknik transfer lemak sebagai filler biologis yang alami dan natural untuk memperbaiki wajah yang mulai berkerut dan kendur, dan bisa untuk memperbesar payudara sehingga menjadi lebih natural dan alami.

"Kini terapi stem cell maupun tindakan rekonstruksi itu semuanya bisa ditangani di Be Hati Skin Clinic Solo," kata dr Khoirul Hadi, Sp.KK.

Untuk memudahkan customer yang telah menjalani terapi stem cell dan tindakan rekonstruksi, Be Hati Skin Clinic Solo juga memberikan layanan konsultasi jarak jauh. Hal ini sangat memudahkan customer yang sebagian datang dari luar kota. 

Melalui layanan ini, konsultasi pasca terapi stem cell bisa dilakukan secara online.

"Konsultasi bisa dilakukan secara online dan nantinya produk perawatan bisa dikirim melalui kurir atau ekspedisi tepercaya," kata dr Khoirul Hadi, Sp.KK .

2 dari 2 halaman

Tentang Be Hati Skin Klinik

Be Hati Skin Clinic merupakan pusat perawatan kesehatan kulit yang berbasis di Kota Solo. Pengelolaan klinik ini dilakukan oleh dokter spesialis kulit yang memiliki pengalaman hingga belasan tahun.

Selain konsultasi yang langsung diampu oleh ahlinya, klinik ini menawarkan berbagai treatment seperti BDR, Laser CO2, Facial, radio frequency, facial chemical peeling, laser rejuvenation, tindakan bedah kosmetik hingga transfer lemak.

Tingkat kepercayaan konsumen yang begitu besar terhadap klinik dan ahli yang mengampunya membuat Be Hati Skin Clinic hingga kini tidak membuka cabang di mana pun.

Sebagai solusi, Be Hati Skin Clinic menyediakan fasilitas konsultasi online agar bisa melayani animo masyarakat yang berasal dari luar kota.