Sukses

Enuh Nugraha Alumni ITB yang Hidup Menggelandang Akhirnya Dijemput Teman Kuliahnya di Kudus

Suasana haru mewarnai proses penjemputan Enuh Nugraha (46) oleh teman-teman alumni satu angkatan alumni ITB Teknologi Kelautan 1997, saat berada di rumah Sukaryo Adiputra pemilik akun YouTube Sinau Hurip di Desa Singocandi, Kudus Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023). Saat rekan-rekannya datang, Enuh tampak tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Liputan6.com, Kudus - Suasana haru mewarnai proses penjemputan Enuh Nugraha (46) oleh teman-teman alumni satu angkatan alumni ITB Teknologi Kelautan 1997, saat berada di rumah Sukaryo Adiputra pemilik akun YouTube Sinau Hurip di Desa Singocandi, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023). Saat rekan-rekannya datang, Enuh tampak tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Pria yang mengalami gangguan jiwa dan sempat hidup menggelandang ini, menitikan air mata usai dipeluk rekan-rekannya yang datang untuk menjemputnya pulang ke Bandung. Namun suasana tampak bahagia, setelah Enuh mulai bisa mengingat wajah dan nama tiga sahabatnya Nugraha itu.

Ia pun tersenyum sumringah, saat teman-teman seangkatannya, yakni para alumni Teknik Kelautan ITB datang menjemputnya. Enuh pun mengungkapkan rasa rindunya terhadap saudaranya.

Sebelum dijemput, Enuh kali pertama ditemukan Adi Youtuber Sinau Hurip di Jalan Lingkar Demak awal Oktober 2023 lalu. Saat ditemukan dengan kondisi lusuh dan membawa tumpukan sampah. Dalam percakapan yang direkam melalui video, Enuh Nugraha bercerita alasannya bisa sampai depresi, karena terkait asmara dengan perempuan yang bernama Sri Endah.

Selain itu, Enuh juga bercerita bahwa ia lulusan ITB dan sempat berkuliah di Prodi Farmasi Universitas Pajajaran Bandung. Video viral itu pun sampai kepada rekan-rekan seangkatan Enuh Nugraha dari ITB. Banyak yang memberikan bukti bahwa Enuh memang alumni ITB program studi Teknik Kelautan angkatan tahun 1997.

Nah, mendapat informasi jika rekan rekan alumni Teknik Kelautan ITB ingin menjemput Enuh, Adi pun kembali membantu mencari keberadaan Enuh Nugraha. Ia sempat mendapatkan informasi bahwa Enuh berada di daerah Rembang dari yang sebelumnya ditemukan di wilayah Demak.

Adi pun membawa Enuh ke rumahnya, membersihkan badan Enuh sebelum dijemput rekan-rekannya dan diajak kembali ke Kota Bandung. Hingga pada Jumat (10/11/2023), rekan-rekan Enuh datang ke rumah Adi dan diwarnai suasana haru.

Enuh dipeluk erat rekan-rekannya tanpa rasa canggung. Bahkan Enuh yang memiliki gangguan jiwa itu, sempat menangis terharu bisa bertemu dengan kawan lamanya.

“Alhamdulillah senang banget, Enuh bisa bertemu teman-temannya dan dijemput. Ke depannya semoga Enuh bisa bertemu psikiater dan didiagnosa keadaannya,” ujar Adi.

Adi mengaku terus memonitor perkembangan Enuh, caranya dengan saling berkabar dengan rekan-rekan alumni Teknik Kelautan ITB itu. Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada semua penonton kanal Sinau Hurip, yang selama ini membantu mempertemukan Enuh Nugraha dengan orang-orang terdekatnya.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Misteri Sri Endah yang Dirindukan Enuh

Dalam kesempatan yang sama, Irfan Sandi Kusuma salah seorang perwakilan Alumni ITB mengaku sangat merasa bersyukur bisa kembali bertemu Enuh Nugraha.

Menurut Irfan, ia terakhir berkomunikasi intens dengan Enuh pada tahun 2007. Enuh diketahui berpindah-pindah tempat tinggal bersama saudaranya. Hingga pada tahun 2019, teman dan keluarga mulai aktif mencari keberadaan Enuh yang diketahui meninggalkan rumah.

“Syukur alhamdulillah, ini hari yang membahagiakan buat kami dari Teknik Lingkungan 1997 bisa melihat lagi, ngobrol lagi, senda gurau lagi dengan Enuh,” ungkap Irfan yang datang menjemput Enuh bersama Semedi dan Zulkarnain.

Kepada Adi dan Tim Youtube Sinau Hurip, Irfan berterima kasih atas semua bantuan hingga bisa menemukan Enuh. Setelah dijemput, Irfan akan menempatkan Enuh tinggal sementara di salah satu rumah alumni ITB.

Selanjutnya, Enuh akan dilakukan pemeriksaan hingga diagnosa oleh ahli kejiawaan hingga dokter kesehatan. Tujuannya agar mendapat penanganan selanjutnya untuk teman kuliahnya itu.

“Enuh anaknya cerdas, pintar, dan suka menolong. Di bidang akademik, Enuh salah satu yang terbaik di angkatan kami, bahwa IPK dia itu 2,97 waktu itu, dan itu tidak mudah didapat mahasiswa ITB, kecuali dia cerdas,” ungkap Irfan.

Namun saat disinggung mengenai sosok perempuan bernama Sri Endah, Irfan sebagai teman Enuh Nugraha tidak mengetahui secara pasti bagaimana kisah mereka berdua. Dihimpun dari percakapan Adi di konten Sinau Hurip, didapat beberapa fakta mengenai identitas Enuh Nugraha. Diantaranya lahir di Bandung, 1 November 1977 dan bertempat tinggal di Pasanggrahan, Ujungberung, Bandung.

Ia memiliki orang tua yang sudah meninggal dunia bernama Ikar Sukarna (ayah) dan Yiah Rapiah (ibu). Sedangkan riwayat pendidikannya yakni di SMA 10 Cikutra jurusan IPA dan S1 Teknik Kelautan ITB tahun 1997. (Arief Pramono)