Sukses

Bantahan Ponpes Roudlotut Thalibin tentang Flyer Majelis Permusyawaratan Rembang

Menanggapi hal itu, Gus Wahyu Salvana selaku menantu ke-4 dari KH Ahmad Mustofa Bisri saat ditemui membantah kaitan flyer kegiatan Majelis Permusyawaratan Rembang itu

Liputan6.com, Rembang - Sejumlah tokoh nasional dan lintas agama dikabarkan mengadakan akan menggelar pertemuan bersama dengan KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotut Thalibin, Leteh, Rembang, Minggu (12/11/2023). Kabar itu awalnya beredar flyer di jagat maya yang menyebut sejumlah tokoh tersebut bertitel Majelis Permusyawaratan Rembang.

Menanggapi hal itu, Gus Wahyu Salvana selaku menantu ke-4 dari KH Ahmad Mustofa Bisri saat ditemui membantah kaitan flyer kegiatan Majelis Permusyawaratan Rembang itu. Kemudian dia menjelaskan kaitan inti pertemuan tersebut.

"Intinya itu sowan biasa. Ya orang-orang sowan ke Abah (Gus Mus)," jelasnya kepada Liputan6.com saat ditemui di Pondok Pesantren Roudlotut Thalibin, Leteh, Rembang.

Gus Wahyu menepis pertemuan beberapa tokoh dengan Gus Mus ada kaitannya dengan persoalan pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

"Ndak ada, jadi Abah menerima beliau-beliau datang ke Rembang, Karena waktunya bisanya hari ini. Hari Minggu 12 November 2023," ujar suami dari Ning Raabiatul Bisyriyah ini.

Menurutnya, beberapa tokoh nasional dan lintas agama yang datang tidak ada komunikasi sebelumnya seperti yang tersebar di flyer Majelis Permusyawaratan Rembang.

"Ya ndak juga, ndak ada komunikasi," terang Gus Wahyu.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Kedatangan Tokoh ke Leteh

Gus Wahyu kemudian menjelaskan, dua hal untuk menjadi catatan bersama kaitan tentang dalam flyer yang beredar.

"Abah tidak pernah bikin acara itu, itu yang pertama. Kedua, Abah juga tidak mengundang nama-nama di flyer itu," jelasnya, yang kembali menegaskan pertemuan beberapa tokoh hanyalah sowan biasa.

Lebih lanjut Gus Wahyu mengakui, bahwa beberapa tokoh yang datang dan kebetulan dikenalnya ada dua orang.

"Ada Pak Goenawan Mohamad, terus Pak Lukman Hakim, saya kenalnya hanya beliau berdua ini," tandasnya.

Sebelumnya beredar flyer Majelis Permusyawaratan Rembang yang menyebutkan sejumlah tokoh nasional dan lintas agama. Antara lain, disebutkan nama Ahmad Mustofa Bisri, Amin Abdullah, Andreas Anangguru Yewangoe, Antonius Benny Susetyo, Clara Juwono, Erry Riyana Hardjapamekas, Frans Magnis-Suseno dan Goenawan Mohamad.

Juga Gomar Gultom, Lukman Hakim Saifuddin, Nasaruddin Umar, Natalia Subagjo, Mayling-Oey Gardiner, Omi Komaria Madjia, Rhenald Kasali, Riris Sarumpaet, Sinta Nuriyah Wahid, Sri Pannavaro Mahathera dan Sulistyowati Irianto.

Dalam flyer itu, disebutkan adanya konferensi pers disertai link youtube tentang Pernyataan Tokoh Bangsa, pada Minggu 12 November 2023 pukul 12.00 Waktu Rembang.