Sukses

Viral Peristiwa Carok di Madura, Ternyata Dipicu Oleh Dendam Lama

Salah satu tersangka carok ditangkap karena berbuat onar di kawasan Jembatan Suramadu

Liputan6.com, Bangkalan - Peristiwa carok di Desa Dumajeh, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, 8 November lalu, rupanya dilatari dendam kesumat.

Penangkapan maling motor oleh warga Desa Baipajung Maret 2023 silam menjadi awal mula munculnya dendam itu.

Menurut cerita seorang penyidik Satreskrim Polres Bangkalan yang menangani kasus carok ini, Maret itu, dua sekawan, JML, 36 tahun, dan MSM, 30 tahun, keduanya warga Kecamatan Tragah, hendak mencuri sepeda motor di Desa Baipajung namun gagal. Warga memergoki, menangkap dan memukuli mereka.

Dari sekian banyak orang yang meluapkan amarah ketika itu, wajah HF paling melekat dalam ingatan mereka. Sebab tak hanya memukuk, HF membacokkan sebilah celurit ke arah MSM namun mengenai tangan JML.

"Karena peristiwa itulah muncul dendam," Kata penyidik tersebut. Cerita ini dibenarkan Kepala Unit Pidana Umum, Satreskrim Polres Bangkalan, Inspektur dua Herly Setiawan.

2 dari 4 halaman

Kronologi

Sembilan bulan setelah peristiwa itu, dendam kepada HF tak juga reda. Sesekali waktu, JML dan MSM mencari HF namun tak pernah bertemu.

Baru pada Rabu siang, 8 November 2023 itu, mereka melihat HF muncul berboncengan dengan seseorang di jalan raya.

Tanpa berfikir panjang, JML yang saat itu juga tengah berboncengan dengannya MSM, langsung putar arah mengejar korban.

Setelah posisi sepeda motor mereka sejajar, MSM langsung membacok HF. Bacokan itu memang mengenai kepala korban tapi senjatanya jatuh sehingga korban sempat melawan karena membawa celurit sendiri.

Karena ada perlawanan itu, pelaku JML segera turun dari motor dan kemudian mengambil celurit milik korban yang terjatuh dan membacokkan ke betisnya. Luka di betis itu membuat HF terjatuh. Kedua pelaku pun lantas melarikan diri.

Karena peristiwa carok ini terjadi di jalan Raya yang ramai, banyak orang merekamnya dan kemudian menjadi viral di media sosial.

3 dari 4 halaman

Ditangkap di Akses Suramadu

Dari dua pelaku penganiayaan kepada HF, baru tersangka JML yang ditangkap itupun karena ketidaksengajaan. Sementara tersangka MSM masih buron.

"Ditangkap di akses Suramadu," Kata Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya.

Penangkapan itu berawal dari laporan warga ke Polsek Sukolilo bahwa ada keributan di akses Suramadu. Laporan itu kemudian diteruskan tim opsnal Polres Bangkalan yang kemudian Mendatangi lokasi.

Setiba di lokasi, polisi langsung mengamankan seorang pria pembuat keonaran itu. Setelah didata, siapa sangka ternyata pria tersebut ternyata adalah JML, sosok pria yang dicari polisi karena terlibat kasus penganiayaan di Desa Dumajeh.

"Tersangka masih diperiksa penyidik dan untuk tersangka lain sudah masuk DPO," Ujar Febri.

4 dari 4 halaman

Kondisi Korban

Sementara itu, korban HF hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan.

Ia mengalami luka parah di kepala dan betisnya.

Menurut sejumlah informasi, sebelum mengalami peristiwa tragis ini, HF belum setahun keluar dari penjara kasus narkoba.