Sukses

Lomba Ayo Layangan, Kreativitas Desa Wisata Karangampel Kudus Pikat Wisatawan

Layang-layang dan desa Desa Karangampel menjadi dua bagian yang tidak bisa dipisahkan.

Liputan6.com, Kudus - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Karangampel, Kecamatan Kaliwungu, Kudus Jawa Tengah menggelar lomba layangan antar kabupaten. Lomba yang bertujuan untuk menarik kunjungan wisatawan ini, diikuti puluhan peserta dari berbagai umur dari Kudus, Jepara dan Demak.

Tercatat sebanyak 96 peserta dari tiga kabupaten itu, memeriahkan lomba layangan yang digelar di Taman Wisata Karangampel Jalan Lingkar Utara, Minggu (12/11/2023). Lomba layang-layang ini merupakan inisiatif dan kreatifitas Pokdarwis setempat, untuk mendongkrak kunjungan di Desa Wisata Karangampel.

Ketua Panitia Lomba Layangan, Siswanto mengatakan, Desa Karangampel sudah mendapatkan surat keputusan (SK) Desa Wisata dari Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kudus.

“Selain lomba layangan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pentas seni barongsai, edukasi mainan tradisional dan pasar UMKM. Ada otok-otok, barongsai asli Karangampel dan omah arah coklat, tujuannya untuk mengenalkan potensi Desa Karangampel,” kata Siswanto.

Sedangkan dalam pembagian peserta, sebanyak 96 peserta lomba dibagi tiga kategori. Yakni kategori A semua umur, kategori B dan C untuk peserta profesional.

“Di Desa Karangampel ini sudah lama ada permainan layang-layang. Kalau tidak dilestarikan, maka permainan tradisional ini bisa punah. Sebab anak-anak kini sudah cenderung bermain gadget,” terangnya.

 

2 dari 2 halaman

Tarik Kunjungan Wisata

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah mengatakan, lomba gelasan layangan dapat memunculkan multiplayer effect bagi masyarakat Karangampel dan sekitarnya.

Ia berharap event kali ini bisa menjadi agenda tahunan untuk menarik kunjungan wisatawan. Selain itu, bisa menjadi salah satu cara pemberdayaan masyarakat di Desa Karangampel.

“Saya berharap kegiatan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Karangampel,” imbuhnya. (Arief Pramono)