Sukses

Bantu Palestina, Pemuda di Lebak Rela Donasikan Vespa Kesayangan

Seorang pemuda, dia mendonasikan vespa miliknya untuk dilelang dan uangnya digunakan untuk membantu masyarakat Palestina yang sedang di bombarbdir oleh Israel.

Liputan6.com, Lebak - Berjuang dan berkorban bisa melalui atau menggunakan apa saja yang kita miliki. Begitu yang dilakukan seorang pemuda, dia mendonasikan vespa miliknya untuk dilelang dan uangnya digunakan untuk membantu masyarakat Palestina yang sedang dibombardir oleh Israel.

Ribuan nyawa melayang, banyak anak menjadi yatim, piatu atau yatim piatu. Begitu pasangan suami istri, ada yang menjanda atau menduda, kerena pasangan hidupnya tewas mempertahankan negaranya.

Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @laz.harfa, video berdurasi 29 detik itu menggambarkan seorang pemuda mendonasikan vespa warna biru telur asin, ditengah-tengah aksi bela Palestina.

Dalam video itu ditulis keterangan dan sedikit kisah pendonasian vespa untuk membantu warga Palestina, "pria ini donasikan motor vespa kesayangannya untuk bantu Palestina," begitu tulisnya.

Masih dalam video itu, diceritakan bahwa, ada cerita inspiratif salam aksi bela Palestina yang berlangsung Minggu, 12 November 2023, di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten.

Seorang pria yang tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, "Saya ingin bantu Palestina dengan motor vespa kesayangan saya ini," ucap sang pria.

2 dari 2 halaman

Vespa Kesayangan Untuk Palestina

Pria berjanggut pendek, mengenakan topi kupluk, berjaket hitam dan memakai bendera Palestina di tubuhnya itu juga mengatakan kalau, itu adalah vespa kesayangannya yang sudah dia rawat dan selalu dijaga.

"Ini vespa kesayangan saya, saya habis besar ketika merestorasinya. Kenapa saya rela? Saya rela kehilangan kesenangan saya, buat saudara-saudara saya disana, itu bentuk kepedulian saya," ucap pria yang diketahui bernama Yoham, dikutip dari unggahan tersebut, Selasa, (14/11/2023).

Kala itu, Ginanjar, salah satu pengurus Laz Harfa sedang memandu aksi bela Palestina di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Dia kemudian di dekati Yoham dan mengatakan kalau dia ingin membantu warga Palestina namun tidak memiliki apa-apa, selain vespa yang dia bawa.

"Tiba-tiba si Aa ini nyamperin, dia bilang, A saya mau nyumbang buat Palestina, tetapi cuma ada vespa," begitu cerita Ginanjar, melalui pesan elektroniknya, Selasa, (14/11/2023).