Liputan6.com, Bandung - Musisi asal Indonesia yaitu Hindia saat ini tengah menjadi perhatian publik usai cuplikan konsernya viral di media sosial. Beberapa warganet bahkan menyebut jika konser tersebut berkaitan dengan aliran satanic.
Melansir dari unggahan di TikTok banyak warganet menyebut jika Hindia menyelipkan ajaran sesat dan illuminati dalam konser dan lagunya. Pasalnya, dalam konser Hindia tersebut sejumlah warganet menduga bahwa Hindia menggunakan simbol satanis di atas panggung.
Sementara itu di media sosial X (sebelumnya Twitter) sejumlah warganet juga banyak yang mengungkapkan kesedihannya terutama terhadap lirik lagu milik Hindia. Salah satunya dalam melalui akun @tanyarlfes seorang warganet menyebutkan jika penggalan lirik lagu milik Hindia sudah kelewatan.
Advertisement
“maaf tapi bukannya udah kelewatan ya kalo liriknya 'ku doakan kita semua masuk neraka' mana semua yang nonton ikut nyanyiin bagian itu….,” tulisnya.
“bayangin niat nonton konser buat nenangin pikiran, eh didoain masuk neraka,” kata @ohaiiiyo.
Selain itu, sejumlah warganet juga banyak yang mengungkapkan rasa kecewanya di kolom komentar Instagram sang penyanyi. Beberapa di antaranya merasa terkejut dan kecewa karena ada beberapa simbol satanic dalam lagu serta konsernya.
Tidak sedikit juga beberapa penggemar membela Hindia dan menyebutkan jika hal tersebut kemungkinan hanya sebagai seni atau gimmick belaka. Namun, sejumlah warganet banyak yang menyebut jika gimmick tersebut tidak baik untuk digunakan dan dirasa tidak pantas terutama terkait dengan aliran sesat.
Saat ini, Hindia atau mempunyai nama Baskara Putra telah memberikan tanggapannya di media sosial X. Tanggapan tersebut diunggah pada Selasa (14/11/2023) dan telah dilihat 1,3 juta kali.
“Puji Tuhan dianggap illuminati apakah ini tandanya aku sudah dianggap sukses,” tulisnya @wordfangs.
Profil Hindia
Melansir dari beberapa sumber Hindia mempunyai nama lengkap Daniel Baskara Putra dan lahir pada 22 Februari 1994. Saat ini, Hindia mempunyai profesi sebagai penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, komposer Indonesia, hingga vokalis grup musik. Aktif sejak 2012 Hindia sering membuat lagu dengan genre musik Rock Alternatif atau Indie Rock.
Baskara diketahui pernah menempuh pendidikan dan lulus dari Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Dia juga mempunyai perusahaan label rekaman bernama Sun Eater Coven.
Selain dikenal dengan nama panggung Hindia, Baskara ternyata mengawali kariernya terlebih dahulu sebagai salah satu personel grup musik Feast. Grup ini berdiri sejak 2012 dan mempunyai aliran lagu rock serta mempunyai penggemar yang cukup banyak di Indonesia.
Baskara Putra kemudian melakukan debutnya sebagai penyanyi solo pada 2018 dan mempunyai nama panggung populer yaitu Hindia. Dia merilis beberapa single lagu mulai dari “No One Will Find Me” hingga “Tidak Ada Salju di Sini”.
Sejak saat itu, Hindia kemudian terus aktif berkarier solo dan merilis banyak sekali single lagu yang menjadi hits di Indonesia. Beberapa lagunya kerap mempunyai pesan-pesan tersendiri baik terkait isu sosial dan sebagainya.
Advertisement