Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden, Mahfud Md mengaku tak tahu menahu terkait adanya sejumlah anggota Brimob yang mendatangi rumah relawan Ganjar di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng Jakarta Pusat.
Kedatangan Brimob ke rumah relawan Ganjar pada Selasa (14/11/2023) itu videonya juga viral di media sosial.
Baca Juga
"Enggak tahu saya, itu pengawal yang dikirim secara resmi oleh negara," ujarnya usai memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand), Kota Padang, Kamis (16/11/2023).
Advertisement
Ia menyebut di rumahnya juga banyak Brimob, setelah resmi menjadi calon wakil presiden yang berpasangan dengan Ganjar Pranomor, para pasangan calon diberi dua tim pengawal, satu tim itu 37 orang.
"Itu pengawal keselamatan rumah dari serangan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan Liputan6.com, rumah Relawan Ganjar Pranowo disebut-sebut didatangi sejumlah anggota Brimob. Pemandangan itu diabadikan oleh pengguna jalan saat berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng Jakpus. Videonya kemudian viral di media sosial.
Salah satu akun twitter alias X membagikan kepada pengikutnya. Satu unit kendaraan taktis milik Brimob berhenti di dekat lajur sepeda persis di depan rumah relawan GP. Beberapa anggota Brimob turun dan berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan video tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 14 November 2023 sekitar pukul 17.00 WIB.
Ketika itu, enam orang personel dari Pasukan Reaksi Cepat Korps Brimob berpatroli di sekitaran Simpang Jalan Dr Kusuma Atmaja dan Jalan Cokroaminoto.
Patroli
Adapun, tujuannya memelihara dan meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.
"Mabes Polri dalam hal ini Korps Brimob melakukan patroli tentunya sama juga Polda Metro Jaya juga melakukan patroli-patroli baik itu secara satuan fungsi kerja yang ada gabungan atau skala besar juga dengan beberapa stakeholder untuk menciptakan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu (14/11/2023).
Kendati demikian, Trunoyudo mengapresiasi adanya masukan dari masyarakat terkait hal tersebut. Tentunya, akan dijadikan bahan evaluasi.
Namun, Trunoyudo kembali menegaskan, patroli dalam rangka untuk memelihara dan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat pesta demokrasi.
"Kita harus jaga bersama stakeholder elemen sebagaimana kita sudah melakukan kegiatan-kegiatan dengan stakeholder dengan tokoh masyarakat, dengan para tim pemenangan, Bawaslu dan KPU," ujar dia.
Â
Advertisement