Liputan6.com, Jakarta - Anggota Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk., (PTBA), semakin serius memberikan program binaan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasi perusahaan. Banyak pelaku UMKM yang kini sudah naik kelas dan meraup sukses menjalankan usahanya.
Salah satunya produsen kopi dari Sumatera Selatan, bermerek Kopi Cap Bukit Jempol yang kini sukses menembus pasar nasional. Hasnul Basri merupakan produsen kopi yang kini sudah berhasil menembus pasar nasional.
Hasnul Basri mengatakan usaha kopi yang digelutinya mampu bertahan dan berkembang hingga mampu menembus pasar nasional berkat pendampingan dari anggota Grup MIND ID, PTBA. Menurutnya, dukungan dari mulai modal hingga pemasaran yang diberikan oleh PTBA berhasil membuat Kopi Cap Bukit Jempol makin dikenali.
Advertisement
Hasnul Basri memulai usaha kopi sejak 2018 silam. Perlahan, usahanya semakin berkembang berkat sokongan dari PTBA. Basri juga mengaku mendapat pelatihan tentang bisnis dari PTBA. "Keunggulan Kopi Cap Bukit Jempol adalah aromanya mantap dan rasanya khas yang merupakan blend kopi arabika dan robusta," kata Hasnul Basri.
Kopi yang diproduksi berasal dari buah kopi asal Lahat, Sumatera Selatan. Hasnul mengatakan Kopi Cap Bukit Jempol diracik dari buah kopi petik merah dan sudah melalui proses pascapanen ketat sebelum akhirnya masuk ke mesin sangrai dan dikemas dengan berbagai varian ukuran.
Kopi Cap Bukit Jempol tersedia dalam ukuran mulai dari 200 gram, 250 gram, 500 gram hingga 1 kilogram. Basri pun melakukan inovasi yakni membuat produk kopi celup. Kopi Cap Bukit Jempol kini tersedia di berbagai platform digital seperti marketplace, dan media sosial.
Kopi ini tersedia di platform marketplace Pasar Digital UMKM Indonesia (PaDi UMK) besutan Kementerian BUMN. Dengan menggunakan teknologi digital secara optimal dalam menjalankan bisnisnya, UMKM kini bisa memperoleh manfaat.
Baca Juga
Jangkau Pasar Lebih Luas
Sekretaris Perusahaan BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia, Heri Yusuf mengatakan, pemanfaatan teknologi digital ini akan mampu menjangkau basis konsumen yang lebih besar.
“Transformasi digital UMKM membutuhkan transisi pada pola pikir dan mentalitas UMKM. Di mana, UMKM harus mulai melihat strategi digital, memanfaatkan digital dalam proses produksi, mengubah model bisnis, dan memanfaatkan data,” ujarnya.
Heri juga mengatakan, Grup MIND ID terus mendorong agar pelaku UMKM di sekitar wilayah operasi perseroan bisa maju dan berkembang. Salah satunya, seperti yang dilakukan PTBA melalui program mitra binaan UMKM.
"MIND ID terus berkomitmen untuk memajukan perekonomian warga masyarakat sekitar area operasi perusahaan. Hal ini sesuai dengan tujuan mulia MIND ID yakni meningkatkan hidup dan mengubah masa depan bersama," ucap Heri Yusuf.
Selain kopi, PTBA juga mendirikan Sentra Industri Bukit Asam (SIBA Center) di Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim. SIBA Center menjadi sentra promosi pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA. SIBA Center sudah menghasilkan sejumlah brand tersendiri, seperti SIBA Kopi, SIBA Songket, hingga SIBA Rosela.
Produk unggulan dari SIBA Rosella adalah Teh dan Sirup Rosella yang memiliki kandungan Vitamin C tinggi dan baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pemasaran kini sudah dilakukan secara online melalui marketplace Shopee, Tokopedia, Platform Pasar Digital (PaDi), dan secara offline melalui Rumah BUMN Muara Enim, menjalin mitra dengan toko-toko di sekitar Sumatera Selatan dan Lampung.
Advertisement