Liputan6.com, Yogyakarta - PP Perbasi akan kembali menggelar penataran pelatih A dan refresh A. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas olahraga basket khususnya di Indonesia, terlebih akhir-akhir ini basket kian digemari setelah Timnas Indonesia berjaya di ajang SEA Games.
Pelaksanaan penataran pelatih A dijadwalkan berlangsung di Yogyakarta pada minggu sampai Kamis, 26-30 November 2023 mendatang. Agenda ini merupakan gelombang ketiga, sebab sebelumnya Perbasi sudah lebih dulu menggelar gelombang 1 dan 2 beberapa bulan silam.
Kedua pelaksanaan itu sebelumnya berlangsung di Jakarta. Pelaksanaannya pada 11-16 September untuk gelombang pertama, dan November 2023 untuk gelombang kedua.
Advertisement
Baca Juga
“Dari dua gelombang pelaksanaan itu, total diikuti 160 pelatih," menurut Wakil Ketua Umum II PP PERBASI Bidang Sumber Daya Manusia, Ardima Rama Putra
Dima menjelaskan, Perbasi saat ini getol melaksanakan penataran pelatih agar banyak daerah memiliki pelatih andal untuk membina pemain-pemain muda.
Sebab, mereka lah yang nantinya akan bersinggungan langsung dengan pemain muda di daerah. Dan, pelaksanaan penataran dan refresh A ini sampai tiga gelombang karena merespons animo pelatih di daerah.
Adapun pelaksanaan gelombang ketiga ini merupakan penataran dan penyegaran A yang rencananya sebagai penutup tahun ini. Pesertanya boleh siapapun yang berminat dan memiliki passion untuk menjadi pelatih. Kesempatan ini baik untuk meningkatkan pengetahuan soal kepelatihan.
Nantinya, instruktur dalam penataran ini akan diambil alih Bambang Asdianto Pribadi.
Bagi yang berminat mengikuti penataran bisa segera menghubungi Pengprov di masing-masing daerah atau hubungi Kristina di 081128035666 untuk informasi lebih lanjut.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan, peran pelatih penting dalam perkembangan bola basket di Indonesia. Ini karena mereka yang langsung bersinggungan dengan pemain muda dari masing-masing daerah.
“Dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan melalui penataran dan penyegaran seperti ini, dari tangan para pelatih ini diharapkan tercetak pemain muda yang potensial untuk masa depan bola basket Indonesia,” kata Nirmala.
Penulis: Taufiq Syarifudin