Sukses

5 Fakta Menarik Film 'Srimulat: Hidup Memang Komedi', Penuh Kejutan!

Film Srimulat: Hidup Memang Komedi menampilkan kisah perjuangan Gepeng dalam menemukan jati dirinnya.

Liputan6.com, Yogyakarta - Film Srimulat: Hidup Memang Komedi akan tayang pada 23 November di bioskop Indonesia. Film komedi grup lawak legendaris Srimulat ini akan melanjutkan kisah Srimulat: Hil yang Mustahal yang tayang 2022 lalu.

Film Srimulat: Hidup Memang Komedi akan menampilkan kisah perjuangan Gepeng dalam menemukan jati dirinya sebagai pelawak sekaligus rajutan kisah romansanya dengan Royani. Film ini disebut-sebut akan disajikan dengan lebih menarik dan penuh kejutan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta menarik film Srimulat: Hidup Memang Komedi.

1. Sinopsis Srimulat: Hidup Memang Komedi

Cerita film ini berawal saat grup lawak Srimulat pergi mendatangi ibu kota lantaran mendapat tawaran menjadi bintang nasional. Salah satu rintangan yang harus mereka hadapi adalah kendala bahasa.

Dalam kesehariannya, mereka sering kali menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi. Namun, setelah mendarat di ibu kota, mereka harus berhadapan dengan situasi yang mengharuskan mereka berbicara menggunakan bahasa Indonesia.

Di samping menghadapi berbagai tantangan kehidupan di ibu kota, kondisi semakin runyam dengan permasalahan asmara antara Gepeng dan Royani. Selain itu, Tessy yang mengalami krisis identitas harus menghentikan perjalanan karirnya karena terjerat kasus dan masuk penjara.

 

2 dari 3 halaman

Bertabur Bintang

2. Bertabur Bintang

Film ini akan dibintangi Bio One sebagai Gepeng, Elang El Gibran sebagai Basuki, Erika Carlina sebagai Djudjuk. Sosok istri Arie Kriting, Indah Permatasari juga akan membintangi film komedi ini.

Indah akan memerankan karakter fiksi bernama Royani. Lalu, ada Dimas Anggara berperan sebagai Timbul, Morgan Oey sebagai Paul, Zulfa Maharani sebagai Nunung, Ibnu Jamil sebagai Tarsan, Ana sebagai Naima Al Jufri, Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni, Rukman Rosadi sebagai Teguh, Erick Estrada sebagi Tessy, Rano Karno sebagai Babe Makmur dan Omara Esteghlal sebagai Kadir.

Selain itu ada juga pemain lainnya seperti Ray Shidiq, Fajar Nugra, Aldo Gudel, dan David Nurbianto.

3. Anggota Asli Srimulat Akan Ikut Bermain

Dalam trailer Srimulat: Hidup Memang Komedi yang dirilis MNC Pictures, terlihat sosok pelawak legendaris sekaligus anggota Srimulat. Tiga nama besar dalam film itu, yaitu Nunung, Tessy, dan Tarzan.

Dalam trailer terbaru, Nunung dan Tessy terlihat hadir dan turut berperan dalam produksi ini. Kemunculan mereka dalam film ini menjadi sorotan utama, karena keduanya adalah sosok ikonik dalam dunia komedi Tanah Air.

Mereka tidak hanya membawa humor khas mereka, tetapi juga nostalgia yang kuat bagi penonton yang tumbuh dengan penampilan-penampilan Srimulat di televisi.

 

3 dari 3 halaman

Bukan Sekadar Film Komedi

4. Bukan Sekadar Film Komedi

Bukan hanya film komedi yang mengundang gelak tawa, film Srimulat: Hidup Memang Komedi akan mempertontonkan perjalanan dan perjuangan anggota Srimulat yang berusaha memperbaiki nasib serta hidup mereka di tanah perantauan. Srimulat: Hidup Memang Komedi akan menampilkan kali pertama grup pelawak tersebut mendapat tawaran untuk tampil di acara televisi.

Grup lawak Srimulat mendapat kesempatan untuk tampil di satu-satunya channel tv nasional saat itu. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa Srimulat begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia.

5. Film yang Hidup Karena Memori Akan Sosok Gepeng

Selain menghadirkan kembali elemen-elemen komedi yang selalu disuguhkan oleh Srimulat, film ini akan mengajak penonton untuk bernostalgia dengan Srimulat di masa lampau. Srimulat: Hidup Memang Komedi turut menghadirkan kisah Gepeng dalam menemukan jati dirinya sebagai seorang pelawak.

Selain itu, terdapat pula kisah romansa Gepeng dengan Royani yang turut menjadikan konflik dalam diri Gepeng semakin kompleks. Film ini tidak hanya menawarkan kisah perjuangan Srimulat dalam mencuri perhatian penonton dengan humor khasnya.

Namun, film ini juga diperkaya dengan alur cerita dengan hadirnya aspek romansa yang menjadi daya tarik tersendiri. Film ini menjadi sebuah produksi yang lebih komprehensif dan mendalam, mengeksplorasi banyak dimensi kehidupan para pelawak legendaris ini.