Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Pinterest memang memiliki keunikan tersendiri dalam memanfaatkan platform ini. Mereka tidak sekadar berselancar, tetapi juga merencanakan, mengeksplorasi, dan menginspirasi diri dari beragam topik yang mencakup gaya busana, resep makanan, proyek kriya, hingga fotografi.
Tak hanya sekadar mencari inspirasi, pengguna Pinterest juga menggunakan platform ini sebagai alat untuk merencanakan berbagai aspek kehidupan. Dimulai dari menyusun papan (boards) yang diisi dengan gambar dan ide, mereka menciptakan rencana visual yang membantu dalam mengatur gaya hidup, proyek kreatif, atau bahkan perjalanan masa depan.
Namun, daya tarik Pinterest tak berhenti di situ. Pengguna yang telah menemukan ide dan berhasil mewujudkannya memiliki kesempatan untuk memamerkan hasil karyanya.
Advertisement
Dari pakaian modifikasi, hidangan lezat, hingga hasil akhir proyek kriya yang mengagumkan, Pinterest menjadi panggung di mana setiap pengguna dapat berbagi kreativitas dan prestasi mereka dengan dunia.
Sebuah platform yang memupuk kreativitas dan membangun jembatan antara ide dan realitas dalam gaya pribadi masing-masing pengguna itu disatukan dalam event bertajuk Pinpro: Berkreasi Bersama Tastemade Indonesia, di bilangan Jakarta Timur, pada Minggu (19/11/2023).
Tak kalah seru, acara ini menghadirkan Owlsome Project asal Bandung yang memiliki passion di bidang fotografi wedding yang menekankan kreativitas dan story stelling. Tim kreatif Owlsome Project, Cyntia Chaterin dengan antusias menerangkan proses kreatif di balik fotografi pra nikah.
“Jadi, proses kreatif dimulai saat klien pertama kali memberikan referensi foto yang mereka inginkan, lalu dilanjutkan dengan meeting dan hasil informasi mengenai keinginan klien dirangkum menjadi mindmap,” kata Chaterin.
Dalam menjalankan tugas kreatifnya, Owlsome Project memanfaatkan mindmap sebagai salah satu alat utama. Mindmap atau peta pikiran, menjadi senjata ampuh untuk menggali konsep, merangkum informasi, dan memberikan gambaran menyeluruh bagi klien.
Mindmap adalah alat yang efektif dalam mengumpulkan data dan mengorganisir pikiran. Dengan membentuk hubungan antar gagasan, Owlsome dapat menyederhanakan kompleksitas informasi, membuka ruang kreativitas, dan mengidentifikasi inti dari konsep yang akan dikembangkan.
Menurut Chaterin, penggunaan mindmap oleh Owlsome tidak hanya sebatas merinci detail, tetapi juga menciptakan pandangan keseluruhan dari suatu rencana atau konsep. Hal ini memungkinkan klien dan tim kreatif untuk melihat proyek secara holistik, memastikan setiap elemen terhubung secara kontekstual.
“Cara pembuatan mindmap cukup sederhana, kita hanya perlu membuat kata kunci utama yang ditaruh ditengah halaman dan membuat cabang dari kata kunci tersebut. Kata kunci utama tersebut bisa apapun, bisa nama kita, judul konten, nama tempat, atau lainnya,” ujarnya.
Dalam pengembangan kata kunci, cabang-cabangnya dapat diperluas untuk menciptakan hierarki kata kunci yang lebih spesifik. Tools ini bersifat serbaguna, tidak hanya bermanfaat dalam lingkup pekerjaan, tetapi juga dapat dioptimalkan untuk keperluan pribadi.
Langkah Selanjutnya
Setelah merinci kata kunci, langkah berikutnya adalah menghubungkan atau memilih kata kunci yang paling relevan dengan kebutuhan. Pendekatan ini memberikan gambaran yang lebih fokus dan terstruktur dalam penggunaan tools, memastikan efisiensi dan ketepatan dalam mencapai tujuan penggunaannya.
“Setelah itu kita cari visual yang berhubungan dengan kata kunci atau keyword yang sudah kita pilih. Keyword merupakan hal yang sangat penting,” ujar Chaterin.
Dalam mencari visual terkait di Pinterest, Chaterin menyebutkan langkah awalnya adalah menggunakan keyword sederhana.
“Fitur kaca pembesar dapat membantu kita mendapatkan inspirasi visual atau gambar yang sesuai dengan kata kunci pencarian. Setelah menemukan visual yang diinginkan, disarankan untuk menyimpannya ke board pribadi agar dapat dilihat kembali di kemudian hari,” tuturnya.
Advertisement