Liputan6.com, Lampung-- Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal yang menewaskan empat orang usai terjun bebas ke dalam jurang sekitar 25 meter.Â
"Memang benar peristiwa itu terjadi kemarin pagi Senin (20/11/2023) sekitar pukul 6.00 WIB, masih kami selidiki penyebab pastinya," kata Yusriandi kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga
Yusriandi menyampaikan, keempat korban terlibat kecelakaan saat mengendari satu sepeda motor bukan karena mabuk melainkan hilang kendali.Â
Advertisement
"Bukan, bukan dalam kondisi mabuk, jadi memang murni kecelakaan tunggal yang disebebkan tidak bisa mengontrol kendaraannya. Mereka ini kan berboncengan 4 orang di satu motor, lokasi jembatan itu kan tikungan jadi pengendaranya ini egga bisa kontrol kendaraan dan terjun ke jurang," tutur dia.Â
Identitas keempat korban yaitu 3 orang pria bernama Ratiwan (39), Dedi Priyono (39), serta Abdul Majid (35) yang tercatat sebagai warga Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan dan seorang wanita bernama Susilawati (24), Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung.Â
Â
Keempat Korban Berboncengan Menggunakan Satu Sepeda Motor
Sebelumnya, beredar video empat orang tergeletak usai terjun bebas saat melintas di jembatan Way Gelam, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan.
Dari video yang diterima Liputan6.com, tampak keempat korban tergeletak dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Dari keterangan perekam, keempat korban tersebut berboncengan dengan menggunakan satu unit sepeda motor.
Menurut Camat Candipuro, Achmad Solatan Nurohman mengatakan bahwa para korban saat ini telah dievakuasi ke RS Bob Bazar, Lampung Selatan.
"Sudah dievakuasi semua korbannya ke RS Bob Bazar, semuanya meninggal dunia," kata Solatan kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Dari keterangan perekam, para korban ini berboncengan dengan menggunakan satu unit motor sebelumnya, dan akhirnya terjun bebas ke dalam jurang.
Advertisement