Liputan6.com, Yogyakarta - Jakarta International Stadium (JIS) tuai pujian dari suporter Timnas Inggris U-17. Mereka takjub dengan kemegahan stadion yang digunakan untuk menggelar laga Grup C, E, dan F Piala Dunia U-17 2023.
Stadion berkapasitas 82.000 penonton itu dinilai layaknya stadion-stadion di Eropa dengan infrastruktur yang baik.
Seperti diketahui, Inggris merupakan negara sepak bola dengan stadion yang bagus dengan desain yang menarik. Semua kota yang memiliki klub sudah pasti membangun stadion yang mengesankan.
Advertisement
Sebut saja Old Trafford milik klub Manchester United, kemudian Etihad Stadium milik Manchester City, Anfield milik Liverpool dan Stadion Wembley di London yang digunakan timnas Inggris.
Baca Juga
Nah, orang Inggris yang terbiasa datang ke stadion yang megah atau tidak besar tetapi memiliki desain yang menarik, kini mereka juga kagum dengan JIS yang berada di Jakarta.
Mereka penasaran untuk merasakan venue dan segala fasilitas yang terlihat megah bak stadion di Eropa jika orang melihat dari pinggir jalan. Diantara suporter Inggris itu ialah Lee, pria kebangsaan Inggris datang bersama kedua anaknya, Evelyn dan Elliot.
Lee mengaku jika mereka datang ke Indonesia tak hanya ingin mendukung timnas Inggris U-17, tetapi juga karena penasaran dengan JIS.
"Saya datang ingin mendukung Inggris yang berlaga di Indonesia. Saya juga ingin melihat bagaimana stadion ini (JIS) karena ini pertama kali saya kemari. Biasanya hanya melihat saat melintas, sekarang melihat secara langsung. Ternyata stadionnya bagus. Infrastrukturnya keren," kata Lee.
Ia pun berpikir jika suatu saat Piala Dunia untuk tim senior bisa digelar di Indonesia, dan JIS menjadi salah satu venue untuk menggelar laga-laganya.
Warga Lokal Juga Kagum
Tak hanya warga Inggris yang mengagumi kemegahan JIS, tetapi juga warga Depok, Anggit Prihantoyo yang sengaja datang untuk menonton pertandingan di JIS.
Selama ini, Anggit hanya mengetahui informasi JIS di berita atau media sosial. Itu pun membuatnya penasaran bagaiamana atmosfer langsung di stadion tersebut. Ajang Piala Dunia U-17 pun menjadi kesempatan baginya untuk merasakan hal tersebut.
"Saya datang untuk menonton Brasil, tetapi sesungguhnya sejak pertama stadion ini dibangun sampai diresmikan, saya memang ingin melihatnya. Tetapi saya belum punya kesempatan untuk datang. Nah, pas banget ada Piala Dunia di sini jadi saya bawa keluarga saya untuk nonton sekaligus melihat seperti apa megahnya JIS karena ini pertama kali saya ke sini," kata Anggit.
Sejauh ini menurutnya tidak ada kendala untuk bisa masuk dan menyaksikan pertandingan. Suasananya enak dan juga penyelenggaran Piala Dunia U-17 ini sangat ramah untuk anak-anak.
Untuk masuk ke JIS dan menyaksikan penonton, pengamanan memang diterapkan cukup berlipat. Mulai dari pos pertama, penonton masuk harus menunjukkan copy tiket mereka. Lalu di pos kedua, ada pemeriksaan barang bawaan, korek api, rokok, benda tajam, parfum, dan bahan mudah terbakar dilarang untuk dibawa masuk ke JIS. Pos terakhir adalah scan barcode tiket masuk.
Penonton masuk dari pintu Barat melalui jembatan masuk langsung menuju ke teras stadion. Di sana, ada bazar makan dan fanzone yang bisa dikunjungi oleh penonton selama menunggu pertandingan dimulai.
Selain menjadi venue babak penyisihan, JIS juga digunakan untuk pertandingan babak knockut, yaitu 16 besar dan perempat final.
Penulis: Taufiq Syarifudin
Advertisement